Bandung – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Company (IPC) telah membukukan pendapatan usaha sebesar Rp7,6 triliun di kuartal III-2017. Angka tersebut mengalami peningkatan 19,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama.
Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya mengatakan, perbaikan kondisi perekonomian internasional, dinamika politik dan hukum dalam negeri, stabilnya harga berbagai komoditas utama serta nilai tukar mata uang rupiah, telah mendorong bisnis perseroan tumbuh positif.
“Hingga kembalinya kepercayaan investor, terefleksi pada geliat perdagangan dan volume barang melalui pelabuhan juga membuat kinerja IPC tumbuh,” ujar Elvyn di Bandung, Selasa, 24 Oktober 2017.
Selain itu, di kuartal III-2017 Pelindo II juga mencatatkan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) margin meningkat 13,3 persen menjadi 38,78 persen, dengan laba usaha tahun berjalan sebesar Rp1,5 triliun atau meningkat 8,4 persen (yoy). (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More