Penerapan prinsip kehati-hatian membuat perusahaan ini mampu menjaga sejumlah indikator keuangan lainnya. Selain rasio efisiensi, rasio non performing loans (NPL) kredit bruto dilevel 1,8%. Angka ini dianggap salah satu NPL terendah di antara bank-bank di Timur Tengah dan Afrika. Hal ini mencerminkan bahwa kualitas yang tinggi dari daftar pinjaman dan manajemen risiko kredit yang efektif.
Sedangkan untuk jumlah ekuitas pada kuartal III 2016 juga mengalami peningkatan sebesar 26% menjadi QAR76 miliar (US$21 miliar) jika dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tahun lalu di periode yang sama.
Sementara dari sisi rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih terhitung dan sesuai dengan persyaratan Qatar Central Bank (QCB) dan Basel III, yang tercatat mencapai 14,3% per 30 September 2016, atau lebih tinggi dari persyaratan minimum peraturan Bank Sentral Qatar dan Komite Basel.
(Baca juga : Habibie Minta Perbankan untuk Merakyat)
Setelah QNB Group mengakuisisi Finansbank, pihaknya akan terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu lembaga keuangan terkuat di wilayah Timur Tengah dan Afrika. Hal tersebut merupakan hasil dari posisi finansial yang kuat, kualitas dari aset dan posisi terdepan dalam sektor keuangan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More