Categories: Perbankan

Kuartal III 2015, Kredit BRI Tumbuh 11,8%

Jakarta – Di tengah perlambatan ekonomi nasional, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kreditnya di kuartal III 2015 sebesar 11,8% menjadi Rp518,9 triliun jika dibandingkan kuartal III 2014 sebesar Rp464,2 triliun.

“Ditengah kondisi ini kami masihh melihatkan kinerja yang positif, terlihat dari beberapa pencapaian kinerja kuartal III-2015, seperti penyaluran kredit tumbuh 11,8 persen,” ujar Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso, di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.

Menurutnya, kredit di sektor usaha mikro masih menjadi motor penggerak pertumbuhan kredit dengan kontribusi sebesar 32,8% dari total keseluruhan kredit. Kredit mikro mengalami pertumbuhan 14,7% menjadi Rp170,2 triliun, jika dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp148,4 triliun.

Program akselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjadi bagian dari mikro banking BRI juga menunjukkan trend positif. Sejak di-launching pada minggu ke-3  Agustus hingga akhir Triwulan III bulan September 2015, Bank BRI telah menyalurkan KUR (realisasi kumulatif) sebesar Rp3,1 Triliun, kepada lebih dari 200 ribu pelaku Usaha Mikro.

Dari jumlah KUR yang telah disalurkan tersebut, sektor perdagangan masih mendominasi pembiayaan. Kemudian pembiayaan terbanyak di sektor pertanian, dan ke sektor ekonomi lainnya. Untuk dapat meningkatkan penyaluran KUR, Bank BRI memanfaatkan 5.331 BRI Unit yang menjangkau daerah-daerah terpencil dan 3.154 Teras BRI yang berada di pasar-pasar tradisional.

Dari sisi kualitas kredit, meski kondisi perekonomian masih belum sepenuhnya pulih, namun rasio kredit bermasalah Bank BRI tetap ter-maintain dengan baik, yang terlihat pada angka NPL netto sebesar 0,6% dan gross sebesar 2,2%. Hal ini tidak terlepas dari konsistensi Bank BRI dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit.

“Kami terapkan prinsip kehati-hatian, peningkatan pengawasan dan pembinaan kepada debitur-debitur existing serta melakukan restrukturisasi,” tutup Sunarso. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

1 hour ago

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

12 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

21 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

21 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

22 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

22 hours ago