Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) membukukan laba bersih di kuartal-II 2019 sebesar Rp13,5 triliun. Realisasi laba bersih Bank Mandiri mengalami kenaikan 11,1 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yang hanya sebesar Rp12,2 triliun.
Menurut Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, pencapaian laba bersih Bank Mandiri dikontribusikan oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 14,85% YoY menjadi Rp44,5 triliun, penurunan biaya CKPN sebesar 21,28% serta diiringi dengan perbaikan kualitas kredit dan pengendalian biaya operasional yang berhasil kami tekan hingga tumbuh terkendali di single digit.
“Laba bersih mampu tumbuh 11,1% menjadi Rp13,5 triliun” kata Hery di Plaza Mandiri Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.
Sementara itu, untuk aset sendiri Hery menambahkan, secara tahunan masih tumbuh 6,93% hingga dapat mencapai Rp1.235 triliun. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri masih tetap tumbuh sebesar 5,00% sehingga dapat mencapai Rp843 triliun.
Hery berharap, pertumbuhan masih akan terus mengiringi perjalanan bisnis Bank Mandiri seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan masih mampu tumbuh hingga kisaran 5,2% hingga akhir tahun 2019. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More