News Update

Kuartal II-2019 BCA Syariah Kantongi Laba Rp25,8 Miliar

Jakarta – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatatkan laba setelah pajak di kuartal II 2019 sebesar Rp25,8 miliar, dengan total aset BCA Syariah per Juni 2019 meningkat sebesar 9,26% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) menjadi Rp7,04 triliun.

Realisasi laba setelah pajak dan aset BCA Syariah ini didukung oleh peningkatan penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp4,9 triliun atau meningkat 4,3% (yoy). Komposisi pembiayaan terbesar dikontribusi oleh pembiayaan komersial sebesar Rp3,8 triliun dengan porsi 77,39% dari total portofolio pembiayaan.

Dilihat dari segmentasi sektor ekonomi, pembiayaan tertinggi disalurkan pada sektor perdagangan besar dan eceran yaitu sebesar 21,5 persen.

“BCA Syariah berkomitmen untuk menjalankan fungsi intermediasi secara optimal dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian. Kualitas Non Performing Financing (NPF) terjaga dengan baik di level 0,68% secara gross dan 0,62% secara nett,” ujar Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih di Jakarta, Jumat, 26 Juli 2019.

Di tengah kondisi likuiditas yang semakin ketat, BCA Syariah juga mampu membukukan kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,9% (yoy) menjadi Rp5,6 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang peningkatan produk Deposito sebesar Rp58,9 miliar, produk Giro sebesar Rp229,49 mililar, dan produk Tabungan yang meningkat sebesar Rp173,9 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Perluasan jangkauan layanan terus ditingkatkan untuk mendorong peningkatan DPK. BCA Syariah terus menambah jumlah jaringan kantor hingga saat ini mencapai 66 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, dan Malang, serta 3 cabang baru yang beroperasi di semester 1 tahun ini yaitu Banda Aceh, Bandar Lampung dan Kediri.

Penambahan fitur-fitur pada kanal perbankan elektronik juga menjadi salah satu strategi BCA Syariah dalam memperluas jangkauan layanan. Hasilnya, jumlah pengguna/user dan jumlah transaksi meningkat signifikan. Total frekuensi transaksi BCA Syariah mobile dan Klik BCA Syariah sampai dengan Juni 2019 mencapai 489 ribu transaksi.

“Tren digital banking mendorong perubahan preferensi nasabah dalam bertransaksi. Kami terus melihat pertumbuhan jumlah dan nominal transaksi melalui e-channel. Data bulan Juni menunjukkan sekitar 10% transaksi dilakukan di cabang, 69% transaksi di mobile banking BCA Syariah mobile, dan sisanya di ATM, Internet Banking dan EDC,” tambah John. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BCA Syariah Bersama BAZNAS RI Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Mustahik Micropreneur

Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More

31 mins ago

Kembali Terpilih sebagai Ketua ASBISINDO, Hery Gunardi Optimis Masa Depan Perbankan Syariah Nasional

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More

38 mins ago

BCA Luncurkan Program Runvestasi

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More

55 mins ago

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

8 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

9 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

9 hours ago