Headline

Kuartal II-2016 Ekonomi RI Tumbuh 5,18%

Jakarta–Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia di triwulan II-2016 terhadap triwulan II-2015 (yoy) mengalami pertumbuhan 5,18% atau meningkat dibanding triwulan II-2015 sebesar 4,66% dan triwulan I-2016 sebesar 4,91%.

“Perekonomian Indonesia diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2016 mencapai Rp3.086,6 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.353,2 triliun,” ujar Kepala BPS Suryamin, di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016.

Dia mengatakan, dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai Jasa Keuangan dan Asuransi yang tumbuh 13,51%. Dari sisi pengeluaran didukung oleh hampir semua komponen dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga yang tumbuh 6,72%.

Sementara itu, kata dia, ekonomi Indonesia triwulan II-2016 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh 4,02% (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 11,90%, sedangkan dari sisi Pengeluaran pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 36,16%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2016 (c-to-c) tumbuh 5,04%. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha kecuali Pertambangan dan Penggalian yang mengalami penurunan sebesar 1,01%. Sedangkan dari sisi pengeluaran didorong oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga yang tumbuh 6,56%.

Menurutnya, struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan II-2016 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 58,81%, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22,02%, dan Pulau Kalimantan 7,61%. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Susunan Komisaris Danantara Terbentuk, Siapa Saja Mereka?

Jakarta - Susunan Dewan Komisaris Danantara, lembaga sovereign wealth fund milik Indonesia, resmi dibentuk. Mengutip… Read More

6 mins ago

Investasi Triwulan I 2025 Tembus Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target

Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan, realisasi investasi RI pada triwulan… Read More

1 hour ago

OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga Baik, Ini Buktinya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga… Read More

1 hour ago

Industri TPT: Sunrise atau Sunset? Ini Sepenggal Cerita dari Sumbiri Group

Oleh Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen BCA SIANG itu saya melakukan kunjungan bisnis yang menarik, yaitu… Read More

2 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,76 Persen ke Level 6.684

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Kamis, 24 April 2025, Indeks… Read More

5 hours ago

Bos BCA Buka Suara soal Dampak Tarif Trump ke Industri Perbankan

Jakarta – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, menanggapi isu dampak… Read More

5 hours ago