Pasar Modal

Kuartal I 2024, Pertamina Geothermal Energy Raih Pendapatan USD103,32 Juta

Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah membukukan kinerja keuangan yang positif untuk kuartal I-2024 yang berhasil melampaui target yang dipatok dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024.

Dari sisi pendapatan, Pertamina Geothermal Energy meraih pendapatan sebesar USD103,32 juta hingga Maret 2024. Angka tersebut lebih tinggi 4,1 persen dari target RKAP 2024.

Berdasarkan raihan pendapatan tersebut, PGEO berhasil membukukan laba bersih di kuartal I-2024 sebesar USD47,49 juta atau melampaui target RKAP 2024 sebanyak 67,6 persen.

Baca juga: Laba Bersih Amman Mineral Anjlok 27 Persen di Kuartal I 2024, Ini Penyebabnya

PGEO mampu menjaga margin laba bersih di tingkat yang masih sangat tinggi, yaitu 46 persen dan turut mempertahankan tren profitabilitas yang tinggi selama ini.

Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi, mengatakan bahwa, kinerja yang kuat di kuartal I-2024 tersebut, semakin memantapkan fondasi perseroan untuk terus menggarap energi panas bumi di Indonesia yang memiliki sumber daya sangat besar.

Ia juga menjelaskan, 14 lapangan panas bumi yang terdiri dari 13 wilayah kerja panas bumi dan satu wilayah kerja penugasan yang dikelola PGEO di Indonesia diperkirakan memiliki sumber daya (reserve) hingga 3 GW yang sebagian besar berlokasi di Jawa dan Sumatera sebagai pusat aktivitas utama ekonomi Indonesia.

Baca juga: Laba Cerestar Anjlok di Kuartal I 2024, Ini Biang Keroknya

“Dengan sumber daya yang begitu besar, hanya panas bumi yang bisa menggantikan bahan bakar fosil. Transisi energi menuju energi terbarukan sulit dijalankan tanpa geotermal sebagai satu-satunya energi terbarukan yang menjadi pembangkit base-load,” ucap Julfi dalam keterangan resmi dikutip, 9 Mei 2024.

Adapun, dari sisi penyerapan belanja modal secara menyeluruh di kuartal I-2024 telah mencapai 25 persen, selaras dengan target yang ditetapkan oleh PGEO.

Sementara dari aspek pengembangan dan pemeliharaan, belanja modal PGEO di kuartal I-2024 mengalami peningkatan 136,03 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, yaitu sebesar USD18,08 juta. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

3 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

5 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

5 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

12 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

14 hours ago