Perbankan

Kuartal I 2024, Laba Bersih Bank Mizuho Indonesia Terkontraksi Tipis Jadi Rp338,7 Miliar

Jakarta – PT Bank Mizuho Indonesia berhasil membukukan laba bersih Rp338,7 miliar pada kuartal I 2024. Raihan laba bersih ini turun tipis 2,12 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp346,07 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Mizuho Indonesia yang dipublikasikan 14 Mei 2024, penurunan laba bersih bank yang dipimpin Tsuyoshi Yokota sebagai presiden direktur ini dipicu oleh merosotnya pendapatan komisi dan adiminstrasi sebesar 55,8 persen menjadi Rp19,3 miliar, dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp42,7 miliar.

Kemudian, dari sisi beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat 67,28 persen di Maret 2024. Angka itu lebih tinggi dari dibandingkan periode sama tahun sebelumnya di level 60,61 persen.

Baca juga: Bank Sampoerna Bukukan Laba Rp26,3 Miliar di Kuartal I 2024, Meroket 43 Persen

Jika dirinci, beban tenaga kerja naik 33,94 persen menjadi Rp108,32 miliar, dari tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp80,87 miliar. Lalu, beban lainnya juga tercatat Rp94,69 miliar, atau naik 4,37 persen dibanding tahun sebelumnya Rp90,72 miliar.

Dari sisi intermediasi, sepanjang tiga bulan pertama 2024, penyaluran kredit juga mengalami kontraksi. Per Maret 2024, perseroan mampu menyalurkan kredit Rp55,92 triliun, terkoreksi 3,54 persen dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp57,97 triliun.

Kualitas realisasi kredit tetap terjaga. Ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross tercatat berada di level 1,25 persen. Sedangkan NPL net sebesar 0,14 persen.

Sedangkan pendapatan bunga bersih Bank Mizuho Indonesia masih mengalami pertumbuhan. Perseroan berhasil membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp574,03 miliar per Maret 2024, atau tumbuh 26,11 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp455,26 miliar.

Baca juga: Meroket 106,47 Persen, Laba BRK Syariah Jadi Rp79,72 Miliar di Kuartal I 2024

Dari sisi likuiditas, Bank Mizuho Indonesia menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp43,29 triliun, naik 4,94 persen dari Rp9,48 triliun pada tahun sebelumnya. Adapun rasio loan to deposit ratio (LDR) di posisi 127,35 persen, return on asset (ROA) 2,12 persen, dan return on equity (ROE) 8,38 persen.

Sementara, total aset Bank Mizuho Indonesia mencapai Rp82,42 triliun. Aset ini naik tipis 0,01 persen dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp82,31 triliun. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

8 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

10 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

18 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

19 hours ago