Jakarta – PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 4 persen year on year (yoy) menjadi Rp432 miliar di Kuartal I 2024. Pertumbuhan laba bersih Adira Finance ini didorong meningkatnya total pendapatan sebesar 11 persen yoy menjadi Rp2,4 triliun.
Dengan demikian, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) perusahaan masing-masing menjadi 7,3 persen dan 16,3 persen.
Presiden Direktur Adira Finance, Dewa Made Susila mengatakan, di tengah tantangan yang terjadi di industri otomotif, Adira Finance juga membukukan kenaikan pangsa pasar sepeda motor baru dan mobil baru.
“Masing-masing sebesar 8,8 persen dan 5,9 persen dibandingkan Kuartal I 2023 sebesar 8 persen dan 5 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4).
Baca juga: Adira Finance Siap Bagi Dividen Rp972 Miliar, Cek Jadwalnya di Sini!
Sementara itu, pembiayaan baru meningkat sebesar 3 persen menjadi Rp10,9 triliun dan piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) tumbuh sebesar 20 persen menjadi Rp58,1 triliun.
Adira Finance pun terus berinovasi dengan melakukan ekspansi ke segmen non-otomotif yang mencakup pembiayaan multiguna, durable, dan alat berat. Hingga Maret 2024, perusahaan berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan non-otomotif sebesar 18 persen menjadi Rp2,3 triliun.
“Untuk mayoritas pembiayaan non-otomotif perusahaan adalah pembiayaan multiguna,” kata Made.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, dari sisi pendanaan, perusahaan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan Perusahaan induknya, Bank Danamon. Selain itu, juga memperoleh pinjaman eksternal dari bank (baik bank dalam negeri maupun luar negeri) dan pasar modal (obligasi lokal dan sukuk mudharabah).
Perusahaan juga mencatatkan pembiayaan baru di segmen syariah mengalami kenaikan sebesar 10 persen yoy menjadi sebesar Rp2,4 triliun atau mewakili 22 persen dari total pembiayaan baru.
“Pertumbuhan ini didukung oleh kegiatan pemasaran yang agresif, ekspansi dari kanal-kanal penjualan di komunitas syariah, serta memaksimalkan penjualan produk syariah khususnya non-otomotif seperti produk Adira Multi Dana Syariah (AMANAH),” jelas Made.
Baca juga: Naik 8 Kali Lipat, Laba Bersih Autopedia Sukses Lestari Jadi Segini di Kuartal I 2024
Dia menambahkan, Adira Finance juga menyediakan pembiayaan kendaraan listrik (EV) sebagai dukungan untuk Indonesia atas upaya transisi ke energi bersih. .
“Di kuartal I 2024, pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance terus menunjukan tren kenaikan signifikan hingga mencapai Rp80,9 miliar,” imbuhnya
Adapun, sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan penyaluran pembiayaan, Adira Finance terus melakukan ekspansi jaringan bisnis secara selektif di daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi. (*) Alfi Salima Puteri
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More