Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasi senilai Rp15,56 triliun pada kuartal I-2023, atau naik 27,37% secara tahunan (yoy), dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yaitu sebesar Rp12,21 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan BRI pada Kamis (27/4), BRI mencatatkan kredit kepada sektor UMKM Rp989,64 triliun dan kredit non UMKM sebesar Rp190,48 triliun. Selain itu, kredit mikro tercatat naik 11,18% dengan proporsi kredit UMKM sebesar 83,36%.
Kemudian, BRI juga mencatatkan kenaikan pendapatan bunga bersih menjadi sebesar Rp32,77 triliun pada kuartal I-2023 dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,40 triliun. Adapun, marjin bunga bersih BRI tercatat tumbuh 6,67%.
Dari sisi pendanaan, BRI mencatat dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp1.255,45 triliun atau tumbuh 11,45%. Hal ini utamanya didominasi oleh dana murah atau CASA sebesar 64,53%.
Selain itu, BRI juga mampu mencatatkan peningkatan pendapatan berbasis komisi atau fee based income 11,42% yoy menjadi Rp5,07 triliun di kuartal I-2023.
Dari sisi rasio keuangan, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) tercatat di level 84,94% dengan rasio permodalan (CAR) di level 24,98%.
Sedangkan, rasio kredit bermasalah (NPL) secara gross turun ke level 3,02% dan NPL net menjadi 0,82% dengan NPL Coverage sebesar 282,49%. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menjajaki kemitraan strategis dengan PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) Living… Read More
Jakarta – Setiap orang memiliki hal yang disukai untuk dilakukan (passion) dan juga ambisi yang… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pada pekan kedua 2025 aliran modal asing keluar atau capital outflow… Read More
Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara resmi mengalihkan tugas… Read More
Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya, yakni Joseph… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More