News Update

Kuartal I-2020 Defisit Transaksi Berjalan Turun ke 1,42%

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) selama kuartal I 2020 sebesar US$3,92 miliar atau 1,42% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit tersebut jauh mengecil jika dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 2,83% dari PDB maupun kuartal I 2019 yang mencapai 2,47% terhadap PDB.

“Penurunan CAD tersebut dipengaruhi oleh peningkatan surplus neraca perdagangan barang, penurunan defisit neraca jasa, dan penurunan pendapatan primer dari kuartal sebelumnya,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu 20 Mei 2020.

Adapun neraca dagang barang tercatat surplus US$4,4 miliar, membaik dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya US$3,09 miliar mapun periode yang sama tahun lalu US$1,26 miliar. Neraca jasa defisit US$1,9 miliar, melebar tipis dari kuartal I 2019 yang defisit sebesar US$2,0 miliar.

Perbaikan surplus neraca perdagangan barang juga disebabkan oleh penurunan impor seiring dengan permintaan domestik yang melambat, sehingga mengurangi dampak penurunan ekspor akibat kontraksi pertumbuhan ekonomi dunia.

Sedangkan neraca pendapatan primer tercatat defisit US$8,1 miliar di kuartal I 2020, mengecil dari kuartal sebelumnya yang mencapai US$ 8,34 miliar. Namun sedikit melebar dari kuartal I 2019 yang defisit USD$ 8,12 miliar.

Onny menambahkan, defisit neraca jasa juga membaik dipengaruhi oleh penurunan defisit jasa transportasi sejalan dengan penurunan impor barang, di tengah penurunan surplus jasa travel akibat berkurangnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Di samping itu, perbaikan defisit neraca pendapatan primer sejalan dengan aktivitas ekonomi domestik, turut mendorong penurunan defisit transaksi berjalan. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago