Jakarta – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berhasil membukukan Laba bersih BTPN (net profit after tax), tumbuh 12% dari Rp478 miliar pada kuartal I-2017 menjadi Rp535 miliar pada kuartal I-2018, meski pada kurun waktu yang sama penyaluran kredit tumbuh tipis dari Rp65,0 triliun menjadi Rp65,3 triliun.
Secara rinci , pertumbuhan kredit BTPN kuartal I-2018 antara lain ditopang oleh penyaluran kredit ke segmen usaha kecil dan menengah (small and medium enterprises/SME) mencapai Rp12,0 triliun, atau tumbuh 19% dari posisi yang sama tahun sebelumnya senilai Rp10 triliun. Tingkat rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dicatatkan sebesar 1,0%.
Sementara itu, pembiayaan masyarakat prasejahtera produktif melalui BTPN Syariah tumbuh 22% menjadi Rp6,2 triliun.
Baca juga: BTPN Alokasikan Rp150 Miliar untuk Jenius dan BTPN Wow
Di sisi lain, Bank BTPN juga mengungkapkan telah mengubah konsep pelayanan nasabah dari bank-centric, menjadi customer-centric.
“Melalui transformasi digital ini, jaringan layanan nasabah bertambah luas dengan kualitas yang tetap terjaga, meski jumlah kantor cabang berkurang dan organisasi menjadi lebih ramping. Langkah stategis ini akan kami lanjutkan hingga akhir 2018,” kata Jerry Ng, Direkur Utama BTPN.
Sebagai tambahan, selama kuartal I-2018, BTPN telah mengalokasikan investasi baru untuk Jenius dan BTPN Wow! sebesar Rp150 miliar.(*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More