Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyalurkan kredit sebesar Rp561,11 triliun di kuartal I-2016. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 18,65% yoy jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, di Jakarta, Kamis, 28 April 2016. Menurutnya, kenaikan pertumbuhan kredit yang mencapai 18,65% terjadi di semua segmen bisnis.
“KUR tumbuh cukup tinggi yaitu hingga di kuartal I saja naiknya mencapai Rp24 triliun, ini karena bunga yang diberikan BRI cukup murah sebesar 9%,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, sektor Usaha Mikro, menjadi salah satu faktor penting yang mendukung pertumbuhan lending dan funding BRI. Porsi penyaluran kredit di sektor ini mencapai 33,80% dari total penyaluran kredit.
Sementara hingga kuartal I-2016, pertumbuhan penyaluran kredit di sektor usaha mikro tercatat sebesar 20,45% yoy atau menjadi Rp189,65 triliun, dengan jumlah nasabah yang meningkat menjadi 8,2 juta nasabah di kuartal I-2016 dari 7,4 juta nasabah di kuartal I-2015.
“Untuk pertumbuhan micro funding tercatat 13,36% yoy menjadi Rp185 triliun, dengan komposisi 83,70% merupakan Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah,” tutup Asmawi. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More