Jakarta–Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara setahunan sebesar 4,92% pada kuartal I-2016, meningkat dibanding periode sama tahun lalu sebesar 4,73%.
“Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2016 mencapai Rp2.947,6 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.262,6 triliun,” ujar Kepala BPS, Suryamin, di Jakarta, Rabu, 4 Mei 2016.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 9,10%. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit Rumah Tangga yang tumbuh 6,38%
Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2016 terhadap kuartal sebelumnya turun sebesar 0,34%. Dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada beberapa lapangan usaha.
“Sedangkan dari sisi pengeluaran disebabkan oleh kontraksi komponen investasi (minus 5,75%) dan ekspor (minus 3,44%),” tukasnya.
Menurutnya, struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada kuartal I-2016 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 58,91%, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22,15%, dan Pulau Kalimantan sebesar 7,67%. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More