Ekonomi dan Bisnis

KTT SAI20 Dibuka, Ini Tiga Harapan Wapres Mar’ruf Amin

Nusa Dua – Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin berharap Konferensi Tingkat Tinggi Supreme Audit Institutions (SAI) 20 Summit yang dilangsungkan di Nusa Dua, Bali pada 29-30 Agustus 2022, paling tidak bisa menghasilkan 3 hal. Mulai dari membantu pemerintah merumuskan kebijakan pemulihan ekonomi, hingga memperkuat relasi antar pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri.

“Terdapat tiga hal yang saya harapkan dari KTT SAI20. Pertama, SAI20 harus menyampaikan perspektif audit yang independen untuk membantu pemerintah merumuskan kebijakan pemulihan ekonomi secara berkelanjutan, pencapaian target SDGs (Sustainable Development Goals), dan kesiapan menghadapi krisis di masa depan. Kedua, SAI merumuskan peran dalam mendukung masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan dalam menangani segala tantangan global. Ketiga, menjalin relasi antara sesama pemangku kepentingan, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Ma’ruf, Senin, 29 Agustus 2022.

Menurut Ma’ruf, KTT SAI20 memiliki peran penting sebagai pemandu pemerintah untuk menjaga disiplin dalam pengelolaan anggaran dan keuangan negara. Terlebih di tengah upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19, para pemangku kebijakan harus bisa menciptakan inovasi yang cemerlang, berintegritas, dan berkolaborasi dengan seluruh elemen, serta mampu mengeluarkan anggaran yang direalokasikan secara efektif.

Selain itu, Ma’ruf juga menyatakan bahwa masalah yang dihadapi suatu negara akan dapat diselesaikan apabila seluruh elemen masyarakat bekerja sama untuk mengatasinya. KTT SAI20 juga diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung pemikiran para auditor internasional. Kesepakatan bersama (komunike) dari acara itu dapat dijadikan referensi deklarasi pemimpin negara G20 dalam G20 Summit yang akan dilaksanakan di Bali, November 2022 mendatang.

KTT SAI20 yang berlangsung selama dua hari ini, akan dihadiri oleh 12 SAI dari negara anggota G20, antara lain Indonesia, China, Argentina, Australia, Brazil, India, Arab Saudi, Afrika Selaran, Republik Korea, Meksiko, Rusia, dan Turki. KTT SAI20 membawa dua isu prioritas untuk dibahas, yakni percepatan pemulihan ekonomi, dan mendukung pencapaian SDGs. Kedua tema tersebut selaras dengan tema besar G20 Presidensi Indonesia, yakni recover together, recover stronger. (*) Fatin

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Duh, Hampir Separuh BUMD Merugi Gara-gara “Ordal”

Jakarta – Dari 1.057 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Indonesia, hampir separuhnya… Read More

27 mins ago

Pemerintah Egois! Rupiah Loyo, PPN 12 Persen, Plus Biaya Opsen Kendaraan dan Kebocoran Anggaran 70 Persen

Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More

4 hours ago

JRP Insurance Gelar Talkshow Interaktif Asuransi

Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More

9 hours ago

BRI dan Artajasa Sinergi Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal

Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More

10 hours ago

Sinar Mas Land Akuisisi SMDM 91,99 Persen, Siap Kembangkan Sederet Proyek Ini

Jakarta - Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara… Read More

13 hours ago

PPN 12 Persen Berlaku pada Sekolah Internasional, Anggota DPR: Harusnya Tidak Sebesar Itu

Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More

13 hours ago