News Update

KTI Dukung Fintech Layani Transaksi Nontunai

Jakarta — Komunitas Transportasi Indonesia (KTI) mengimbau pemerintah untuk terus meningkatkan sistem pembayaran nontunai dengan sistem digital yang lebih mudah dan efesien.
Hal ini bisa direalisasikan antara lain dengan membuka kemungkinan penggunaan sistem pembayaran nontunai melalui perusahaan keuangan teknologi (fintech) dan lembaga nonbank.

Musa Emyus, Ketua KTI menilai dengan melibatkan fintech dalam sistem pembayaran nontunai, masyarakat dapat memilih beragam pembayaran yang lebih variatif.

“Pembayaran nontunai dengan penyelenggara fintech pembayaran lokal nonbank merupakan suatu keniscayaan dalam sistem transportasi, antara lain dengan teknologi QR (quick response) code melalui setiap smartphone,”
ungkap Musa melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017.

Selain itu pihaknya juga mengimbau agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah DKI Jakarta untuk segera menerapkan sistem pembayaran nontunai dalam konsep transportasi publik terintegrasi, yang mengintegrasikan bus Transajakarta dengan bus dan angkutan non-TransJakarta di berbagai tempat di Jakarta.

“Penggunaan sistem transportasi terintegrasi di Jakarta di angkutan non-TransJakarta saat ini belum berjalan dengan baik karena tidak sepenuhnya memakai sistem pembayaran nontunai yang terintegrasi antara konsumen, regulator sistem (yakni pemerintah DKI Jakarta), dan penyedia angkutan,” tukas Musa.

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Bank Indonesia tengah mendukung Progra Gerakan Nasional Non-tunai (GNNT) pada tahun ini. Program tersebut dimulai pada penerapan elektronifikasi Gardu Tol di seluruh Indonesia pada 31 Oktober 2017 mendatang. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago