Jakarta–Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di 2017 secara umum akan lebih baik dari tahun lalu dan stabilisas sistem keuangan tetap terkendali.
“Kami cermati berbagai risiko baik faktor eksternal ataupun domestik yang dapat memengaruhi sistem keuangan atau stabilitas sistem keuangan,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Jumat, 3 Februari 2017.
Kendati demikian, ada faktor eksternal yang harus diwaspadai yakni pemulihan ekonomi global yang belum stabil. Di antaranya, dinamika pasar keuangan global yang dipengaruhi ketidakpastian dari arah kebijakan yang ditempuh dari Pemerintahan Amerika Serikat (AS).
“Dan rencana kenaikan fed rate yang berpotensi menimbulkan tekanan terhadap arus modal dan kurs,” ucap Sri Mulyani.
Selain itu, pemerintah juga melihat proses penyeimbang ekonomi Tiongkok (rebalancing). Sebab hal tersebut juga dapat berpotensi menimbulkan tambahan tekanan dan risiko.
Sementara itu dari sisi domestik, risiko yang perlu dicermati terkait potensi kenaikan inflasi dari administered prices. Lalu dari sisi fiskal, mengenai peningkatan penerimaan negara terutama dari pajak, serta upaya pemerintah untuk mengendalikan defisit APBN.
“Tapi KSSK perkirakan pertumbuhan kredit perbankan akan lebih baik dibanding 2016 seiring dgn perbaikan proyeksi dan pertumbuhan ekonomi,” tutup Sri Mulyani. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More