News Update

KSSK Ungkap Pemulihan Ekonomi Makin Merata

Jakarta – Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I tahun 2022 mengungkapkan bahwa pemulihan ekonomi di 2021 hampir merata dan mencakup semua sektor. Ketua KSSK yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pihaknya akan terus mendorong pemulihan ekonomi agar terus mencakup semua kalangan.

“Pemulihannya sudah nampak merata, namun kecepatan pemulihannya masih berbeda-beda tiap sektor. Ini masih tergantung aktivitas usaha dan dampak pandemi terhadap sektor-sektor tersebut,” ungkap Sri Mulyani pada konferensi pers KSSK di Jakarta, Rabu, 2 Februari 2022.

Untuk mendorong pemulihan ekonomi, Menkeu mengungkapkan KSSK telah bersinergi untuk memberikan insentif bagi sektor-sektor ekonomi yang memiliki efek multiplier besar. Sektor perumahan dan otomotif adalah beberapa diantaranya.

Kementerian Keuangan dalam hal ini memberikan insentif Fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang diperpanjang hingga bulan Juni 2022. Insentif ini juga diikuti oleh kebijakan Bank Indonesia (BI) yang melonggarkan Rasio Loan To Value (LTV) Untuk Kredit Properti dan Rasio Financing to Value (FTV) untuk pembiayaan properti.

OJK pun memberikan kebijakan pelonggaran aset tertimbang menurut risiko (ATMR), ketentuan tarif premi asuransi dan ketentuan uang muka perusahaan pembiayaan.

Untuk sektor kendaraan bermotor, Pemerintah memperpanjang Pajak Penjualan Barang Mewah atau insentif PPnBM hingga Juni 2022. Kebijakan ini dikolaborasikan dengan kebijakan OJK, yakni pelonggaran ATMR dan uang muka perusahaan pembiayaan, serta kebijakan dari BI terkait dengan uang muka kredit kendaraan.

Lebih jauh, KSSK berharap kebijakan-kebijakan ini mampu mendorong pemulihan ekonomi semakin lebih cepat. Hal ini seiring dengan meningkatnya risiko ekonomi global dan ancaman normalisasi kebijakan negara-negara maju yang bisa berdampak ke negara berkembang seperti Indonesia. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago