Moneter dan Fiskal

KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan RI Masih Terjaga di Triwulan II 2024

Jakarta – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan bahwa sistem keuangan Indonesia masih tetap terjaga hingga triwulan II 2024 di tengah peningkatan tekanan di pasar keuangan global, seiring dengan ketidakpastian ekponomi global dan risiko geopolitik yang masih tinggi.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi, di tengah pertumbuhanekonomi dunia yang memang relatif stabil tapi melemah.

“Kita semuanya melihat dan memahami semua outlook yang dialkuakn oleh lembaga-lembaga internasional menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah stabil tapi itu di level yang lemah,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK triwulan II 2024, Jumat 1 Agustus 2024.

Baca juga: Bos OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Ketegangan Geopolitik

Sri Mulyani menyebutkan, laporan terbaru pada periode Juni 2024 oleh IMF memproyeksikan ekonomi global tumbuh 3,2 persen pada tahun 2024. Artinya, hal ini lebih rendah dibandingkan dengan realisasi sebesar 3,3 persen di 2023.

“Tahun lalu oleh Managing Director IMF Kristalina sudah dianggap tahun yang gelap, jadi kalau tahun 2024 outlooknya 3,2 persen, ini berarti pertumbuhan ekonomi dunia masih stagnan dan bahkan lebih lemah dari tahun lalu,” jelasnya.

Adapun, pertumbuhan negara dengan perekonomian terbesar, yakni Amerika Serikat (AS), saat ini perekonomiannya masih resilien terutama didorong oleh permintaan domestik.

Baca juga: Kondisi Global Makin Ngeri, Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi RI Capai 5,2 Persen di Semester II 2024

Sementara, perekonomian terbesar kedua Tiongkok masih loyo dengan pertumbuhan triwulan II 2024 hanya berada di level 4,7 persen. Adapun, Tiongkok menargetkan pertumbuhan ekonominya berada di level 5 persen.

“Ini karena permintaan domestik Tiongkok, yakni konsumsi, inestasi masih lemah dan juga kondisi persoalan di sektor property yang masih berlanjut tekanannya,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

8 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

8 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

11 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

12 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

12 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

12 hours ago