Moneter dan Fiskal

KSSK: Skema Terburuk Hadapi COVID19, Ekonomi RI Bisa Minus 0,4%

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, pandemi virus corona (COVID19) telah memukul ekonomi global bahkan ekonomi Indonesia. Dirinya bahkan memprediksi dampak terburuk bisa saja terjadi sehingga membuat pertumbuhan ekonomi menjadi minus 0,4% pada tahun 2020.

“KSSK (Komite Stabilitas Sektor Keuangan) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini turun jadi 2,3% dan lebih buruk bisa negatif 0,4%,” kata Sri Mulyani melalui video confrence dengan media mengenai kondisi ekonomi di Jakarta, Rabu 1 April 2020.

Sri Mulyani menambahkan, penyebaran virus tersebut telah melumpuhkan kegiatan ekonomi dalam negeri sehingga konsumsi rumah tangga dan sektor perdagangan juga ikut tergerus.

Sri Mulyani menjelaskan, outlook itu disebabkan karena konsumsi Rumah Tangga yang diperkirakan turun 3,2% hingga 1,6%, sementara konsumsi pemerintah tetap di pertahankan 6,83% sampai 3,73%. Sementara itu angka investasi juga diperkirakan merosot dari yang diperkirakan tumbuh 6% hanya mampu tumbuh 1% atau bahkan -4%.

“Kondisi ini menyebabkan penurunan kegiatan ekonomi dan berpotensi menekan lembaga keuangan karena kredit tidak bisa dibayarkan dan perusahaan alami kesulitan dari revenue,”tambah Sri Mulyani.

Oleh karena itu, Pemerintah tidak tinggal diam dengan mengeluarkan stimulus fiskal dalam mengantisipasi hal tersebut salahsatunya dengan menyiapkan anggaran belanja tambahan Rp405,1 Triliun. Dari angka tersebut senilai Rp150 triliun diantaranya digunakan untuk restrukturisasi kredit dan pemulihan ekonomi nasional. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

8 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

9 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

9 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

10 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

11 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

11 hours ago