Jakarta – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan kondisi perekonomian nasional masih tetap stabil dan terjaga ditengah memanasnya kondisi perpolitikan nasional pasca pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasca Pemilihan Umum (Pemilu).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati pada saat konfrensi pers mengenai kondisi perekonomian nasional. Menurutnya, pihaknya bersama Pemerintah telah berkordinasi untuk dapat mengantisipasi gejolak perpolitikan nasional.
“KSSK akan terus bersama-sama melakukan koordinasi sinergi dan kolaborasi menjaga ekonomi Indonesia tanpa kompromi. Momentum tetap terjaga, stabilitas tetap terjaga, dan kita berharap dunia usaha tetap memiliki konfidensial, dan masyarakat juga akan tetap tenang,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis 23 Mei 2019.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku terus memantau dan mengawasi gelojak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Hal tersebut guna mengantisipasi dampak terhadap perekonomian nasional.
“Dengan antisipasi konsekuensi dari dinamika global ini, dari sisi perlambatan ekonomi global, tentu saja berpengaruh terhadap harga komoditas,” tambah Sri Mulyani.
Sementara dari sisi domestik, pihaknya terus melakukan bauran kebijakan guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, hingga saat ini kondisi ekonomi nasional masih tumbuh stabil di mana pencapaian pertumbuhan ekonomi kuartal pertama masih berada pada angka 5,07%.
“Kami perlu melakukan peningkatan kewaspadaan dari pertumbuhan ekonomi kita sendiri, baik itu berasal dari konsumsi rumah tangga, investasi, ekspor tertutama terkait risiko perlemahan ekonomi global, dan dari sisi belanja pemerintah,” jelas Sri Mulyani.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya bersama Pemerintah akan terus melakukan koordinasi dan bersinergi untuk memastikan kondisi ekonomi dan pasar keuangan tetap kondusif. (REZ)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More