Jakarta – Koperasi Simpan Pinjam Tunas Mulia Unggul (KSP TMU) menandatangani kesepakatan kerjasama pemberian pinjaman kepada wirausaha yang bergerak di industri makanan & minuman, fashion dan craft. Ini adalah bagian dari komitmen KSP TMU untuk menggerakan bisnis UKM di Indonesia.
Penandatanganan mengambil tempat di kantor pusat KSP Tunas Mulia Unggul di gedung Sarinah lantai 12.
Sejalan dengan salah satu misi KSP TMU, yaitu menjadi koperasi pilihan masyarakat yang tumbuh dan berkesinambungan, KSP TMU memberikan akses yang sangat mudah untuk wirausaha sektor UKM dengan memberikan pinjaman dengan bunga kompetitif dan proses yang cepat.
Pemberian pinjaman akan dinilai dari berbagai aspek, tidak hanya mengandalkan nilai kredit bisnis dan latar belakang sang pemilik usaha.
“Di tahun 2020 ini kami menargetkan memberikan pinjaman kepada minimal 100 UKM terpilih,” kata Dewi Assa’ad, Sekretaris KSP TMU dan Marketing Communications Director TMU Group, Rabu, 29 Januari 2020.
Untuk tahap awal, KSP TMU akan memberikan pinjaman kepada Suwe Ora Jamu, produk jamu Botol houseblend yang dimiliki oleh Nova Dewi Setiabudi, Bakpiapia, bisnis snack dan oleh-oleh khas Jogja dimiliki oleh Marizna, Dakara, produk fashion, SR merchandise, produk merchandise craft, dimiliki oleh Sofia Rahayu, Delikacloth, produk fashion dan Bellasima, produk merchandise craft , dimiliki oleh Rahayu. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More