Pasar Modal

KSEI Tunjuk 23 Bank Jadi Administrator RDN dan Bank Pembayaran, Ini Daftarnya

Jakarta – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menandatangani kerja sama dengan 23 Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Bank Pembayaran di Main Hall, Bursa Efek Indonesia, Jumat, 19 Juli 2024.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan untuk periode 2024-2029 sekaligus menandai delapan bank RDN baru, dari sebelumnya 15 bank. Berbeda dengan sebelumnya, pada periode 2024-2029 seluruh Bank Administrator RDN juga akan berperan menjadi Bank Pembayaran KSEI.

Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat mengatakan, pemilihan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran periode 2024-2029 dilakukan melalui proses yang cukup panjang serta transparan, dengan mengundang Bank umum dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang telah menjadi peserta BI-RTGS dan BI-FAST untuk mengikuti seleksi.

“Salah satu faktor yang menjadi highlight adalah terkait kemudahan akses investor dalam pasar modal, dimulai dari kemudahan dalam proses pembukaan rekening dan bertransaksi,” ungkap Samsul.

Baca juga: Luncurkan RDN Online, BSI Bidik 100 Ribu Nasabah Anyar

Lebih lanjut Samsul menjelaskan, berdasarkan data per Juni 2024, total investor di pasar modal telah tembus 13 juta investor, dengan rata-rata penyelesaian transaksi harian sebesar Rp12,3 triliun. Rata-rata pertumbuhan investor tercatat sebesar 38,7 persen per tahun sejak tahun 2020, hingga dominasi individu lokal sebesar 99 persen dari total investor.

“Ini merupakan alasan utama upaya KSEI untuk memberikan kemudahan bagi investor, salah satunya melalui penunjukan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran yang kredibel,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, kerja sama KSEI dengan 23 Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran menunjukkan sinergi yang kuat antara industri pasar modal dengan industri Perbankan.

“Utamanya dalam mendukung pengembangan, pendalaman pasar, serta peningkatan inklusi keuangan melalui penambahan jumlah investor di pasar modal Indonesia,” kata Inarno.

Lewat kerja sama ini, peran sebagai Bank Administrasi RDN dan Bank Pembayaran akan memberikan dampak positif untuk bank. Mulai dari peningkatan jumlah nasabah baru, hingga meningkatkan penetrasi nasabah bank yang memungkinkan nasabah bank mencoba instrumen investasi lain di pasar modal.

Bank juga berpeluang meningkatkan rekening tabungan dari pembukaan RDN, hingga mendapatkan dana mengendap bagi nasabah, dan menciptakan ekosistem bank dengan partisipasi di pasar modal.

Baca juga: Inovasi Digital, PermataBank Luncurkan Permata RDN Syariah

Dengan dukungan 23 Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran periode 2024-2029 ini, diharapkan dapat memperkuat fondasi untuk membangun dan memajukan pasar modal Indonesia menjadi semakin baik lagi untuk ke depannya.

Berikut daftar Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran KSEI Periode 2024-2029:

  1. PT Allo Bank Indonesia Tbk
  2. PT Bank BCA Syariah
  3. PT Bank Capital Indonesia Tbk
  4. PT Bank Central Asia Tbk
  5. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  6. PT Bank DBS Indonesia
  7. PT Bank Digital BCA
  8. PT Bank Ina Perdana Tbk
  9. PT Bank Jago Tbk
  10. PT Bank KB Bukopin Tbk
  11. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  12. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  13. PT Bank Mega Tbk
  14. PT Bank MNC Internasional Tbk
  15. PT Bank Multiarta Sentosa Tbk
  16. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  17. PT Bank OCBC NISP Tbk
  18. PT Bank Panin Tbk
  19. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
  20. PT Bank Permata Tbk
  21. PT Bank Rakyat Indonesia  (Persero) Tbk
  22. PT Bank Sinarmas Tbk
  23. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Begini Tanggapan OJK Soal Jokowi Terbitkan Aturan Asuransi untuk Mantan Menteri

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2024… Read More

58 mins ago

Bank NTT Resmi Luncurkan Kartu Kredit Indonesia Berbasis GPN

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan telah mendapatkan persetujuan… Read More

1 hour ago

Marak Merchant Tolak Transaksi Uang Tunai, Begini Kata BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa merchant atau pedagang wajib menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai.… Read More

1 hour ago

Pacu Pertumbuhan, BCA Digital Hadirkan Layanan Valas dan Inovasi Teknologi Lewat bluValas

Jakarta - BCA Digital memperkuat posisinya di industri perbankan digital Indonesia dengan merespons kebutuhan finansial masyarakat… Read More

2 hours ago

Bergerak Variatif, IHSG Sesi I Ditutup Flat di Level 7.735

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/10) ditutup… Read More

4 hours ago

BI Ungkap Muncul Fenomena Masyarakat Terpaksa Kerja dengan Upah kecil

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa terjadi fenomena pergeseran tenaga kerja di berbagai daerah yang berkerja… Read More

4 hours ago