Categories: Market Update

KSEI Tambah Bank Administrator Rekening Dana Nasabah

Seluruh bank administrator wajib turut serta dalam mengembangkan pasar modal Indonesia melalui pengembangan co-branding fasilitas AKSes. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menambah jumlah bank administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) menjadi 9 bank di Semester II 2015, dimana dua di antaranya merupakan bank syariah. Hal ini dilakukan guna mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memperluas basis investor pasar modal.

“Dengan semakin banyak dan beragamnya bank administrator RDN maka akan memudahkan investor dalam melakukan investor di pasar modal karena investor dapat memilih bank yang terdekat dan dinilai dapat memberikan layanan jasa terbaik,” ujar Direktur Utama KSEI, Margaret M. Tang di Jakarta, Jumat, 10 Juli 2015.

Dia mengatakan, bertambahnya jumlah bank administrator RDN ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara KSEI dengan sembilan bank. Adapun sembilan bank tersebut yakni BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, Bank Permata, BRI, BCA Syariah, BNI, Bank Sinarmas dan Bank Syariah Mandiri.

Menurut Margaret, di periode ini, seluruh bank administrator wajib turut serta dalam mengembangkan pasar modal Indonesia melalui pengembangan co-branding fasilitas AKSes. “Bank harus kembangkan infrastruktur dan jaringan yang dimiliki seperti fasilitas ATM, mobile banking maupun internet banking untuk perluas akses investor di pasar modal,” ucapnya.

Dia menilai, saat ini jaringan dan infrastruktur pasar modal lebih terpusat di Jakarta. Kondisi ini membuat pasar modal menjadi sulit berkembang, terlebih dalam mengajak calon investor yang ada di pelosok Indonesia. Oleh sebab itu kerja sama KSEI dengan sembilan bank administrator RDN diharapkan dapat memperluas jaringan pasar modal melalui perbankan.

“Seluruh bank pembayaran dan bank administrator RDN yang terpilih tersebut sudah melalui proses seleksi yang transparan dan untuk menjamin pemakai jasa KSEI sekaligus investor yang bertransaksi di pasar modal,” tukas Margaret.

Di tempat yang sama Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, M. Noor Rahman menekankan pentingnya fungsi bank pembayaran dan bank administrator RDN pada proses transaksi di pasar modal. “Ini merupakan salah satu bentuk kebijakan untuk meningkatkan kepercayaan nasabah untuk berinvestasi di pasar modal,” tutupnya. (*)

@rezki_saputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago