KSEI Resmi Luncurkan C-BEST Next Generation

Jakarta – Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) generasi terbaru atau C-BEST Next Generation (Next-G).

C-BEST merupakan plaftorm elektronik terpadu yang mendukung aktivitas penyelesaian transaksi efek secara pemindahbukuan sejak tahun 2000, tepatnya pada saat implementasi perdagangan tanpa warkat (scripless) di Pasar Modal Indonesia.

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, pembaharuan sistem ini sendiri telah diinisiasi pada tahun 2012. Dengan adanya pembaharuan sistem ini, akan meningkatkan kapasitas penyelesaian transaksi oleh KSEI.

“Jumlah pemrosesan penyediaan transaksi pada C-BEST Next-G meningkat lebih dari 6 kali Iipat kapasitas sebelumnya, yaitu dari 3.000 penyelesaian menjadi sekitar 20.000 penyelesaian transaksi per menit,” kata Friderica di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018.

Friderica melanjutkan, pembaharuan sistem sangat mendesak dilakukan sejalan dengan peningkatan jumlah investor serta transaksi di pasar modal.

Dia memaparkan, jumlah investor yang mengacu pada Single Investor Identification (SID), pada akhir tahun 2012 (sebelum pengembangan C-BEST Next-G) jumlahnya baru mencapai 281.256 SID, sedangkan saat ini per akhir Juli 2018 sudah mencapai 1.369.810 SID atau meningkat sebesar 387%.

Di sisi lain, pada tahun 2017, total penyelesaian transaksi bursa melalui C-BEST sebesar 2,84 triliun unit dengan frekuensi mencapai 74,3 juta. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2016, dengan jumIah penyelesaian transaksi sebesar 1,92 triliun unit dengan frekuensi sebesar 64,9 juta.

Peningkatan jumlah ini diprediksi akan terus berlanjut setiap tahun, sehingga memerlukan peningakatan sistem pada KSEI.

“Pengembangan C-BEST Next-G ini diharapkan juga akan sejalan dan dapat mendukung implementasi sistem perdagangan JATS Next-G BEI dan E-Clears KPEI yang telah diimplementasikan beberapa waktu Ialu,” jelasnya.

Untuk mangembangkan C-BEST Next-G, KSEI menunjuk Nasdaq sebagai penyedia teknologi dan pengembang sistem pada 17 Oktober 2014. Selain dibantu oleh Nasdaq selaku pengembang sistem, dalam implementasi C-BEST Next-G, KSEI juga didukung oleh asosiasi pasar modal terkait, yaitu, Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Asosiasi Bank Kustodian Indonesia (ABKI) dan Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI), untuk memastikan peran serta aktif pelaku pasar dalam proses migrasi sistem tersebut. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

IHSG Masih akan Bergerak di Level 6.300 Esok Hari, Ini Katalis Penggeraknya

Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada esok hari,… Read More

8 hours ago

SolusiDana Adira Finance Salurkan Pembiayaan Rp2,3 Triliun hingga Kuartal I 2025

Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan kinerja positif pada lini… Read More

9 hours ago

Tak Masuk Indeks MSCI, Begini Gerak Saham BREN, CUAN, dan PTRO

Jakarta - Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada Jumat (11/4) telah mengumumkan bahwa tiga emiten… Read More

9 hours ago

Bukti Fungsi Asuransi, Astra Life Bayar Klaim Meninggal Dunia Rp7,9 Miliar

Jakarta - PT Asuransi Jiwa ASTRA (Astra Life) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan finansial… Read More

11 hours ago

Todotua Pasaribu Dorong Perusahaan RI Investasi Sektor Migas dan Teknologi di AS

Jakata – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu menyebutkan bahwa sektor minyak dan gas… Read More

11 hours ago

Pemerintah Segera Bentuk Satgas PHK dan Deregulasi Perizinan

Jakarta – Pemerintah akan segera membentuk satuan tugas atau satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan satgas deregulasi… Read More

11 hours ago