KSEI; Ultah ke-18. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari ini meresmikan jalinan kerja sama dengan Taiwan Depository and Clearing Corporation (TDCC) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Hal ini adalah upaya KSEI untuk memperluas kerja sama internasional dalam rangka pertukaran informasi untuk pengembangan pasar modal Tanah Air.
“Penandatangan MoU ini merupakan bentuk kerja sama antara KSEI dan TDCC sebagai Central Securities Depository (CSD) di kawasan Asia Pasifik untuk meningkatkan kemajuan pasar modal di negara masing-masing,” kata Direktur Utama KSEI, Margeret Tang di Jakarta, Senin, 11 Januari 2016.
Margeret menjelaskan ada beberapa butir yang tertuang dalam naskah MoU tersebut. Antara lain meliputi pertukaran informasi, kerja sama bilateral sebagai upaya untuk menjadi lembaga CSD yang dapat bersaing secara global serta kerjasama dalam bentuk lain sesuai kesepakatan.
“Kerja sama dengan TDCC tersebut, melengkapi hubungan bilateral yang sebelumnya telah dijalin KSEI dengan Korea Securities Depository (KSD), Japan Securities Depository Center, Inc. (JASDEC), Thailand Securities Depository Co., Ltd (TSD), Central Securities Depository of Iran (CSDI), dan The Central Depository (Pte) Limited dan Singapura,” ungkapnya.
Ia sendiri menilai kerjasama dengan TDCC ini merupakan peluang yang bagus, mengingat struktur rekening di pasar modal Taiwan serupa dengan Indonesia, yakni rekening telah dibukukan atas nama masing-masing investor.
“Tidak banyak CSD di kawasan Asia Pasifik yang membukukan rekening atas nama masing-masing investor. Dengan adanya kerjasam ini, diharapkan pertukaran informasi dan pengetahuan lebih mudah, sehingga KSEI dan TDCC bisa menjadi CSD yang andal, terpercaya dan mampu bersaing di wilayah regional maupun internasional,” pungkasnya. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More