Jakarta – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta dengan agenda Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Perseroan Tahun Buku 2018.
Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari Dewi mengatakan di dalam pemaparan Rencana Kerja Perseroan Tahun Buku 2018, tersebut terdapat beberapa langkah strategis terkait upaya peningkatan kualitas layanan kepada Emiten, Investor dan Pemegang Rekening serta peningkatan kepercayaan dan perluasan jangkauan investor.
“Pengembangan strategis salah satunya adalah C-BEST Next Generation (Next G). Sistem ini digunakan oleh KSEI untuk penyelesaian transaksi di pasar modal melalui pemindahbukuan. C-BEST Next G ini merupakan penyempurnaan sistem yang sudah ada untuk mengakomodir kebutuhan pemakai jasa dan emiten. Selain kapasitas penyimpanan yang lebih besar, performanya lebih optimal dan aksesnya juga lebih cepat. Fitur yang dipakai merupakan jawaban akan kebutuhan para pemakai jasa KSEI sejalan dengan tuntutan perkembangan Pasar Modal Indonesia saat ini.” kata Friderica di Jakarta, Jumat, 2017.
Selain itu lanjutnya, KSEI juga akan mengimplementasikan fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) Next-G yang merupakan pengembangan dari AKSes saat ini.
Harapannya agar investor lebih intensif menggunakan fasilitas ini tidak saja untuk sekedar memantau kepemilkan efek serta dana yang tersimpan di Rekening Dana Nasabah, namun lebih dari itu sebagai portal web yang nantinya akan dijadikan sebagai landasan bagi program AKSes Financial Hub yang berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang.
Pengembangan AKSes-Next G di tahun 2018 akan menambah fasilitas kenyamanan bagi para investor melalui notifikasi langsung untuk mutasi saldo Efek/Reksa Dana serta penyebaran informasi pasar modal lainnya.
“KSEI juga menyediakan infrastruktur yang dapat memberikan layanan jasa terbaik kepada emiten dan juga investor agar memberikan nilai tambah serta membantu memperlancar aktivitas tindakan korporasi. Untukmengakomodir kebutuhan dan memberikan kemudahan kepada investor untuk berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanpa perlu hadir secara fisik, yang penerapannya disesuaikan dengan koridor hukum yang berlaku di Indonesia, maka KSEI sudah menunjuk Central Securities Depository (CSD) Turkey- MKK (Merkezi Kayit Kurulusu) sebagai mitra untuk melakukan pengembangan E-proxy and E-voting platform,” tambah Friderica lebih lanjut.
Beberapa manfaat yang diberikan oleh E-proxy dan E-voting berupa kemudahan komunikasi antara Emiten, Biro Administrasi Efek (BAE), KSEI, Perusahaan Efek, Bank Kustodian dan Pemegang Saham karena menggunakan landasan sistem komunikasi untuk penyelesaian transaksi, aksi korporasi dan pemberian hak suara (vote) secaraonline dan terintegrasi satu sama lain sehingga pelaksanaan RUPS di Pasar Modal Indonesia dapat berlangsung dengan efektif dan efisien sesuai dengan bisnis proses yang dibutuhkan oleh pelaku pasar. (*)
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More