Jakarta – PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) mengungkapkan rencana untuk meluncurkan personal loan sebagai produk terbarunya.
Meskipun Krom Bank menjadi bagian dari ekosistem Kredivo Group, produk personal loan yang akan diluncurkan nantinya akan berbeda dengan produk-produk keuangan Kredivo yang juga memiliki produk paylater dan personal loan.
Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan, menuturkan produk personal loan tersebut akan menyasar segmen kelas atas yang memiliki kebutuhan lebih besar, dan tenor yang ditawarkan lebih tinggi.
Baca juga: Gandeng Amazon Web Series, Krom Bank Perkuat Layanan Digital
“Kita akan bikin personal loan, yang segmennya mungkin agak sedikit berbeda dengan Kredivo. Jadi kita akan coba masuk ke segmen yang lebih atas, di mana kebutuhannya diharapkan lebih besar, dan juga tenornya lebih tinggi,” ucap Anton kepada media dikutip, 6 September 2024.
Anton menambahkan, dalam proses penyaluran personal loan nantinya, Krom Bank akan memilih underwriting yang tepat dan mengambil sikap berhati-hati dalam menyalurkan kreditnya.
Baca juga: Adu Laba Bank Digital Semester I 2024, Siapa Juaranya?
“Jadi satu hal yang sangat diperlukan di digital bank sekarang itu adalah kehati-hatian dalam mengeluarkan fitur ini. Jadi kami tidak akan jorjoran, kami akan sangat berhati-hati, dan kita akan terus memperbaiki sistem sehingga underwriting kami itu lebih baik,” imbuhnya.
Adapun, produk personal loan tersebut diperkirakan akan meluncur pada sekitar akhir 2024 atau awal 2025, dengan menawarkan interest rate yang lebih murah dan mampu bersaing. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More