Perbankan

Krisis Perbankan Berlanjut, Morgan Stanley Kembali PHK 3.000 Karyawan

Jakarta – Bank investasi, Morgan Stanley tengah bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK ) terhadap 3.000 karyawan. Langkah tersebut menjadi gelombang PHK kedua di kuartal tahun 2023.

Kepada Reuters, sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kesepatan bisnis yang lambat serta lingkungan ekonomi sulit mendorong perbankan tersebut melakukan pemangkasan karyawan.

“Kesepakatan bisnis melambat dan lingkungan ekonomi yang sulit mendorong Morgan Stanley mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah karyawannya,” kata sumber tersebut, dinukil Reuters, Selasa, 2 Mei 2023.

Langkah PHK teranyar ini diambil setelah pada kuartal sebelumnya pendapatan dari bisnis investasi perbankan turun sehingga mengerek total pendapatan hampir 2% menjadi US$ miliar atau setara Rp212 triliun.

Kepala Keuangan Stanley Sharon Yeshaya pada Desember lalu menyebut, pengelolaan biaya menjadi prioritas perusahaan ditengah ketidakpastian pasar dan inflasi yang tinggi.

Bank investasi Wall Street ini sudah menderita krisis penurunan dalam kesepakatan lantaran pihak investor wait and see terhadap pasar yang tengah bergejolak dan suku bunga merangkak naik dengan cepat.

Ditambah, penawaran umum perdana terhenti lantaran startup menunda debut pasar hingga sentimen investor membaik.

Berdasarkan data Dealogic, volume merger dan akuisisi hampir setengahnya terjadi pada kuartal pertama di tahun sebelumnya.

Langkah PHK sendiri bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pada Desember tahun 2022, perusahaan sempat memangkas sekitar 2% atau sekitar 1.600 karyawan dari total tenaga kerja.

Saat ini, Morgan Stanley memiliki lebih dari 82.000 karyawan pada akhir Maret 2023 Dan PHK yang akan mendatang berdampak sekitar 4% karyawan. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago