Keuangan

Kripto Bergerak Sideways Akibat Sentimen Negatif Ekonomi

Jakarta – Sejak awal minggu ini pergerakan asset kripto tergolong sideways dengan rentang naik turun yang tipis dan hingga siang hari ini Rabu (24/8) pergerakan asset kripto terlihat naik tipis di zona hijau. Hal tersebut membuktikan bahwa pasar masih belum menarik bagi investor.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan bahwa dengan melihat pola pergerakan kripto yang sempat naik dan turun dengan cepat membuktikan bahwa market belum stabil. Sehingga, investor terlihat tidak percaya diri untuk melakukan akumulasi di tengah sentiment ekonomi yang masih negatif.

“Market aset kripto ternyata tak mampu mempertahankan posisinya di zona hijau lebih lama. Pegerakan market yang cenderung membosankan ini sebenarnya sudah diprediksi. Pasalnya, penguatan harga aset-aset kripto hanyalah technical rebound. Sementara, situasi makroekonomi masih kurang kondusif. Terlebih, data-data ekonomi AS yang baru dirilis kemarin tidak satu pun menunjukkan sinyal-sinyal pemulihan,” ucap Afid dikutip, 24 Agustus 2022.

Afid juga menjelaskan bahwa pada hari Selasa (23/8) yang lalu, dalam sajian data aktivitas manufaktur AS mencetak pelemahan pada bulan Agustus. Selain itu, data penjualan rumah di AS mengalami penurunan signifikan 12,6% secara bulanan pada Juli lalu, serta aktivitas bisnis di sektor swasta AS turun pada Agustus 2022. Bahkan, penurunan bisnis tersebut tercepat sejak 15 bulan terakhir atau Mei 2020 lalu.

“Data-data tersebut semakin mempertebal ketakutan investor akan perlambatan ekonomi AS. Investor tentu akan menjauhi pasar aset berisiko, termasuk saham dan kripto ketika prospek ekonomi diramal mendung,” tambah Afid.

Adapun, Tokocrypto melansir situs CoinMarketCap pada Rabu (24/8) pukul 12.00 WIB dari 7 aset kripto yang berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap kompak kumpul ke zona hijau dalam 24 jam terakhir, serta nilai Bitcoin (BTC), misalnya yang naik tipis 0,29% ke US$21.337 per keping dan turun sebesar 11,35% selama seminggu terakhir.

Sementara, pada Ethereum (ETH) juga mulus naik sebesar 0,66% ke US$1.622 di waktu yang sama dan anjlok 14,60% sepekan terakhir. Solana (SOL), Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOGE) juga alami penurunan harga masing-masing 1,44%, 0,12% dan 1,25%. Sejatinya, kenaikan tipis ini kemungkinan besar akan berlansung semu. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago