Nasional

Kriminalisasi Jaksa Chuck Dikisahkan dalam Sebuah Novel

Jakarta – Adanya kasus kriminalisasi yang terjadi pada jaksa berprestasi Chuck Suryosumpeno, telah dituangkan dalam sebuah novel berjudul ‘Titik Dalam Kurung’ yang ditulis oleh Agus Dwi Prasetyo. Novel  diterbitkan REQ Book ini mendapat apresiasi dari Sejarawan JJ Rizal.

Novel ini terinspirasi dari kisah nyata terkait potret buram hukum penegakan hukum di Indonesia dan kriminalisasi jaksa Chuck Suryosumpeno. Sejarawan JJ Rizal menyebut, novel ini sebagai salah satu karya yang memiliki realisme kuat dan mengingatkan pembacanya bahwa ‘menjadi orang baik itu sejatinya rumit’ di dalam sebuah institusi yang bobrok dan korup.

“Apa yang dikisahkan penulis menjadi perwakilan atas semua kejadian di masa lalu (kriminalisasi),” kata JJ Rizal dalam acara bedah buku di Jakarta.

Menurutnya, buku ini seperti kontinuitas dari masa lalu, saat problem penegakan hukum tak menemukan solusi. Dirinya mengungkapkan, bahwa karya Agus Dwi Prasetyo ini bisa mendapat tempat di mata masyarakat karena di sana masayarakay bisa temukan kebenaran yang lebih jelas, ketimbang data-data yang diproduksi oleh instansi atau produk kekuasaan.

Bahkan, mengamati alur penulisannya dan detil informasi yang disampaikan oleh penulis, novel ini dapat disetarakan dengan ‘Bumi Perminus’ karya Ramadhan KH. “Jadi penulis bisa dikatakan melakukan apa yang disarankan oleh Seno Gumira, bahwa ruang jurnalistik tak cukup untuk mengungkapkan kebenaran. Jurnalistik diproduksi oleh otak, tapi sastra dari hati nurani. Nah, soal hati nurani ini yang jarang kita ditemui dalam jurnalisme,” ujarnya.

Sementara itu, Agus Dwi Prasetyo menyebut buku ini adalah sebuah perlawanan dan perjuangan aparat penegak hukum yang dikriminalisasi oleh kelompok tertentu. “Penguasa yang rela mengkhianati sumpah jabatan demi kepentingan pribadi dan kelompoknya,” terang Agus yang juga Jurnalis Senior.

Agus mengatakan, jaksa Chuck menjadi andalan penegak hukum Indonesia dalam hal pemulihan aset hasil tindak pidana yang ditangani Kejaksaan Agung. Namun, Chuck dikriminalisasi karena keberadaan dan sepak terjangnya dianggap menjadi ancaman bagi para pimpinan dari mulai Jaksa Agung Muda (JAM) dan para Jaksa Agung.

“Kehadiran Jaksa Chuk bagaikan benalu bagi para penguasa, sehingga dengan keji sosok Jaksa Chuck harus disingkirkan dan dimasukkan ke dalam kotak agar perjuangannya menyelamatkan aset negerinya berhenti,” paparnya.

Novel tersebut juga menyiratkan kondisi institusi kejaksaan beberapa tahun terakhir yang dirasakan penuh dengan intimidasi, pelecehan, dan kriminalisasi sejumlah jaksa yang dianggap berseberangan dengan kebijakan pimpinan. “Saya berharap, buku ini bisa menjadi bahan pertimbangan penguasa dan pejabat penegak hukum di kejaksaan yang masih memiliki hati nurani. Sebab, perjuangan tidak pernah berakhir,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

40 mins ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

41 mins ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

2 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

16 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

16 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

18 hours ago