News Update

Kresna Graha Investama Bidik Pendapatan Rp5 Trilyun

Jakarta – PT Kresna Graha Investama Tbk menargetkan pendapatan tahun ini bisa tembus Rp5 trilyun. Direktur Utama Kresna, Michael Steven mengatakan, target tersebut sejalan dengan strategi perusahaan yang agresif pada pengembangan perusahaan digital.

Hingga kuartal I-2018, pendapatan yang diraih Kresna mencapai Rp950,4 milyar, naik signifikan sebesar 764,2% secara year on year (yoy).

Michael Steven menuturkan, lonjakan signifikan kenaikan pendapatan itu didukung oleh kontribusi pendapatan digital dan teknologi yang mencapai Rp801,5 milyar atau menyumbang sebesar 84,3% dari total pendapatan.

“Dengan target Rp 5 trilyun, kami perkirakan kontribusi dari pendapatan digital bisa mencapai 90%,” kata Michael di Jakarta, Kamis, 17 Mei 2018.

Baca juga: Kresna Graha Investama Siap Investasi di GKS

Ia menambahkan, dari sisi laba bersih, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan double digit. Adapun sampai Maret 2018, laba bersih yang diperoleh Kresna mencapai Rp119,6 milyar atau naik 71,4% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Demi menggenjot target-target tersebut, Kresna Graha Investama menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2018 berjumlah Rp350 milyar. Capex tersebut menurut Michael Steven, untuk terus mengembangkan bisnis digital dan teknologi perseroan.

Perseroan melirik seluruh unit bisnis yang berasal dari digital, baik digital berbasis financial technology (fintech) hingga digital berbasis transportasi. Sedangkan untuk dana dari capex tersebut, berasal dari kas internal perseroan.

“Kami sejak 2015 menjadi hybrid yang mempunyai bisnis bukan hanya di sekuritas tapi juga digital, sehingga pertumbuhan pendapatan kami banyak dikontribusikan oleh bisnis digital. Ke depannya juga kami akan melakukan investasi pada startup-startup digital yang berpotensi,” tutupnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago