Jakarta – Memasuki tahun 2020, PT FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo) memiliki beberapa rencana bisnis besar, salah satunya adalah go internasional. Pihaknya mengaku telah menyiapkan beberapa rencana bisnis di 2020, yakni ekspansi bisnis ke Filipina dan Thailand salah satunya.
“Kami pasti mau melakukan rencana expansion ke luar negeri, seperti Filipina dan Thailand. Kita juga ada rencana untuk healthcare and educational loan. Kita ditargetkan juga oleh OJK untuk minimum 30% productive loan,” ujar Chief Executive Officers (CEO) Kredivo Indonesia Alie Tan, di Jakarta, 20 Februari 2020.
Lebih jauh, Alie juga menyebutkan alasan memilih Filipina dan Thailand sebagai tujuan ekspansi. Menurutnya, kedua negara tersebut memiliki perilaku pengguna yang mirip dengan Indonesia. Oleh karena itu, kredivo akan lebih mudah melakukan ekspansi.
“Pertimbangannya adalah behavior yang hampir sama seperti kita di Indonesia. Oleh karena itu, kita akan lebih mudah ekspansi kesana. Untuk kapan eksekusinya, masih kami pertimbangkan. Kami harus pastikan eksekusinya benar-benar tepat,” jelasnya.
Ke depan, Alie ingin lebih memperkenalkan kredivo pada user di Indonesia. Ia menilai, dengan edukasi akan manfaat kredivo, maka jumlah pengguna akan semakin bertambah.
“Untuk mengembangkan kredivo, kita ingin lebih mengenalkan kredivo ke user. Semakin user aware akan kredivo dan manfaat kredivo, maka akan semakin bertumbuh banyak penggunanya,” tutupnya. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More