Ekonomi dan Bisnis

Kredit Ultra Mikro Wujudkan Ekonomi Kerakyatan

Bogor – Kementerian Keuangan bersinergi dengan Kementerian Sosial, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika mencanangkan program pilot project pembiayaan untuk masyarakat kecil atau Kredit Ultra Mikro (UMI) untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan.

Seperti dikutip dari laman Kemenkeu, di Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembiayaan untuk masyarakat kecil atau kredit UMI ini diperuntukkan bagi Ibu-Ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan pembiayaan di bawah Rp10 juta antara Rp2 juta sampai dengan Rp7 juta yang selama ini belum tersentuh oleh kredit usaha rakyat (KUR).

“Saya lihat antara Rp2 juta, Rp3-4 juta, dan 7 juta. Itu yang selama ini tidak tersentuh. Ini yang kita sebut pakai UMI. Kalau UMI bahasa Arabnya adalah Ibu. Kebetulan ini semua peminjamnya Ibu-ibu karena Ibu-ibu biasanya kalau pinjam rapikan,” ujar Menkeu.

Peran pemerintah dalam mendukung masyarakat kecil dilakukan dalam berbagai hal, baik melalui subsidi, kredit UMI, kredit usaha rakyat maupun dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan adanya kondisi demikian, diharapkan akan membantu masyarakat kecil untuk bisa lebih berkembang. Selain itu, peran pemerintah juga akan mendukung ekonomi kerakyatan.

“Jadi, saya berharap hubungan sosialnya makin kuat. Itu yang disebut aset sosial. Itu yang disebut masyarakat yang kuat. Ekonominya dibangun, masyarakatnya rukun, saling membantu, saling peduli dan itu yang membuat negara kita menjadi kuat. Jadi, dalam hal ini negara hadir dalam bentuk bantuan melalui uang-uang pajak yang kita kumpulkan,” ucapnya.

Di sisi lain, dirinya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang dilakukan antar kementerian dalam upaya mengangkat ekonomi kerakyatan melalu inklusi keuangan. “Semoga upaya kita untuk membangun Indonesia dengan memperkuat rakyat sehingga mereka mampu berdiri di atas kaki sendiri,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago