Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) mencatat penyaluran kredit ke sektor infrastruktur melalui skema sindikasi mencapai senilai USD1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.
Kredit tersebut banyak disalurkan untuk pembiayaan proyek kelistrikan, jalan tol dan juga pelabuhan.
SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan penyaluran kredit tersebut merupakan porsi Bank Mandiri sendiri. Umumnya dalam setiap kredit sindikasi, perseroan berpartisipasi sekitar 30% dari total penyaluran sindikasi.
“Porsi Mandiri dalam kredit sindikasi sampai akhir kuartal dua sekitar Rp15 triilun,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 14 Juli 2017.
Hingga akhir tahun ini Mandiri sendiri menargetkan komitmen kredit infrastruktur dapat mencapai kisaran Rp50 triliun. Dari komitmen tersebut, sekitar Rp20 triliun diharapkan dapat diraih melalui sindikasi.
Beberapa proyek sindikasi yang diincar Mandiri pada tahun ini di antaranya adalah proyek bandara, pelabuhan, dan juga pembangkit. Perseroan mengincar pembiayaan proyek Bandara Ahmad Yani di Kulon Progo dan juga proyek Makassar New Port, Belawan dan Tanjung Perak juga Tanjung Priok. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More