Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit restrukturisasi Covid-19 pada Februari 2024 menurun sebesar Rp8,41 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan seiring pertumbuhan perekonomian nasional, jumlah kredit restrukturisasi Covid-19 melanjutkan tren penurunan menjadi sebesar Rp242,80 triliun, dibandingkan bulan sebelumnya Rp251,21 triliun.
“Kredit restrukturisasi turun Rp8,41 triliun menjadi sebesar Rp242,80 triliun, dibandingkan Januari 2024 sebelumnya Rp251,21 triliun,” ujar Dian dalam konferensi pers, dikutip, Rabu 3 April 2024.
Baca juga: OJK Setop Restrukturisasi Kredit Covid-19, Begini Respons Bos BRI
Adapun jumlah nasabah juga tercatat turun menjadi 943 ribu nasabah dibandingkan dengan Januari 2024 sebanyak 977 ribu nasabah.
Ke depan, kata Dian, perbankan tetap perlu diperhatikan risiko perbankan utamanya risiko pasar dan dampaknya pada risiko likuiditas terkait sentimen suku bunga global yang masih tetap tinggi, serta potensi peningkatan risiko kredit pasca berakhirnya masa relaksasi kredit restrukturisasi terkait Covid-19 pada akhir Maret 2024.
Baca juga: BSI Dukung OJK Akhiri Restrukturisasi Kredit Covid-19
“Untuk itu perbankan diminta meningkatkan daya tahannya melalui penguatan permodalan dan menjaga coverage CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) secara memadai, serta secara rutin melakukan stress test untuk mengukur kemampuan permodalannya dalam menyerap potensi risiko,” tukasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More