Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menginisiasi sejumlah program di 2016, salah satunya adalah program Jangkau, Sinergi dan Guidelines (JARING). OJK mengaku, pembiayaan atau kredit program JARING ini telah melebihi target yang ditetapkan.
Pada tahun ini, OJK menargetkan penyaluran pembiayaan atau kredit program Jaring sebesar Rp9,2 triliun. Namun, hingga September 2016, Program ini telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp23,2 triliun (per September 2016) dengan NPL yang cukup kecil yakni 2,2% gross.
Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, kondisi tersebut membuktikan bahwa perbankan sangat tertarik dengan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan. Terbukti jumlah bank yang mengikuti Program Jaring sejak diluncurkan Mei 2015 saat ini sebanyak 16 bank, atau bertambah 8 bank sejak pertama diluncurkan.
Selain memberikan pembiayaan, kata Muliaman, pihaknya juga telah meluncurkan program asuransi rangka kapal yang merupakan asuransi penyingkiran kerangka kapal dan/atau perlindungan ganti rugi. Adapun jumlah kapal yang telah diasuransikan sebanyak 2.912 kapal. (Selanjutnya : Program Jaring, jadi pilar Master Plan IJK)
Page: 1 2
Jakarta - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menggandeng Korea Tourism Organization (KTO) untuk mendorong kunjungan wisatawan ke Korea… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta - Bank Mega Syariah menjalin kerja sama pembiayaan senilai Rp221 miliar pada sesi Business… Read More
Jakarta - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) telah melaporkan kinerja keuangan yang solid pada… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan bahwa penjualan iPhone 16 di Indonesia… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More