Jakarta – Kredit perbankan pada April 2023 dilaporkan melambat menjadi 8,08% secara yoy menjadi Rp6.464 triliun dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh sebesar 9,93%
Melihat hal tersebut, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Alexandra Askandar, menyatakan bahwa target kredit Bank Mandiri optimis tetap di angka 10% untuk segmen wholesale dan retail.
“Jadi kita ngga ada merevisi pertumbuhan kredit turun, malah kita masih tetep yakin sesuai dengan rencana bisnis kita di angka 10% itu sih overall kredit tahun ini,” ucap Alexandra di Jakarta, 8 Juni 2023.
Kemudian, untuk penyaluran kredit Bank Mandiri tahun ini akan tetap fokus ke sektor-sektor energi baru terbarukan untuk mendorong dari sisi ekonomi hijau dan sustainability.
“Kalau untuk mandiri kita masih fokus di perkebunan gitu ya kemudian juga beberapa hilirisasi dari pertambangan, kemudian juga masih di telekomunikasi, food and beverage,” imbuhnya.
Meskipun, pertumbuhan kredit secara keseluruhan melambat, kredit investasi, konsumsi, dan modal kerja masih menunjukkan pertumbuhan yang masing-masing sebesar 10,12%, 8,68%, dan 6,55%.
Adapun, untuk risiko kredit masih terkendali yang terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 2,49% secara bruto dan 0,72% secara neto. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More