News Update

Kredit Perbankan Tumbuh 11,75% di 2018

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan masih terjaga dengan baik. Hal ini tercermin dari kinerja intermediasi keuangan yang masih mencatatkan perkembangan positif antara lain pertumbuhan kredit perbankan yang mencapai 11,75 persen (yoy) hingga Desember 2018.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. Menurutnya, penyaluran kredit perbankan yang masih mampu tumbuh double digit itu di 2018, juga dibarengi dengan profil risiko kredit yang masih terjaga.

“Rasio Non Performing Loan (NPL) gross perbankan dan Non Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan masing masing sebesar 2,37 persen dan 2,71 persen,” ujarnya.

Baca juga: Pilpres Buat Kredit Bank Lambat Pada Awal Tahun

Di sisi lain, tambah dia, permodalan lembaga jasa keuangan juga masih berada di level memadai untuk mengantisipasi peningkatan risiko sekaligus mendukung ekspansi pembiayaan. Adapun Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan per triwulan IV 2018 tercatat berada pada level 23,5 persen.

“Sedangkan Risk-Based Capital (RBC) untuk asurasi umum danjiwa masing-masing sebesar 332 persen dan 441 persen,” ucapnya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa pada tahun ini OJK telah menyiapkan lima kebijakan dan inisiatif yang diarahkan antara lain untuk mendukung pembiayaan sektor sektor prioritas Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan UMKM dan masyarakat kecil.

“Juga mendorong inovasi teknologi informasi industri jasa keuangan serta reformasi internal dalam pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan,” paparnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

14 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

15 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

16 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago