Keuangan

Kredit P2P Lending Bisa jadi Peluang Bagi Asuransi

Jakarta – Transaksi financial technology (fintech) khususnya peer to peer (p2p) lending semakin menggeliat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga April tahun ini pembiayaan yang disalurkan industri fintech p2p lending tumbuh 87,7% secara tahunan menjadi Rp38,6 triliun.

Dengan masifnya pertumbuhan pembiayaan dari sektor ini, membuka peluang bagi perusahaan asuransi untuk menggenjot premi dari lini asuransi kredit. Meski begitu, perusahaan asuransi harus tetap mewaspadai risiko-risiko yang membuntuti.

Departemen Asuransi Kredit Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Adhika Narbuditya mengungkapkan, jika melihat risiko-risiko dalam produk peer to peer lending, masih ada beberapa produk yang risikonya lebih terukur, misalnya pinjamannya dia bisa diketahui, sumber pengembalian kredit jelas.

“Satu hal yang perlu kita garis bawahi di sini, risiko fintech memang tinggi, tapi beberapa produk bisa kita gunakan sebagai langkah awal untuk masuk ke sini. Entah saya mendorong atau apa, itu kembali ke risk apetite perusahaan-perusahaan asuransi. Tetapi, memang kalau kita lihat pertumbuhan fintech yang begitu pesat ini dan saya yakin teman-teman di AFPI pun terus akan mengimprove credit assessment mereka, tentunya saya khawatir nanti kita (industri asuransi) telat masuknya,” katanya, dalam sebuah webinar, Jumat, 27 Mei 2021.

Di kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Kuseryansyah berharap, industri fintech dan asuransi dapat bisa terus berkolaborasi.

“Saya kira dari kapasitas dan skill dari AAUI, harusnya kita bisa duduk dan cari formulasi yang paling ideal agar industri fintech lending ini bisa tercover asuransi kreditnya semakin luas,” tegas Kuseryansyah. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

3 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

4 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

6 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

8 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

12 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

14 hours ago