Categories: News UpdatePerbankan

Kredit Melambat, Likuiditas Melonggar

Jakarta – Ekonom Senior dan juga Mantan Menteri Keuangan (menkeu) Chatib Basri mengatakan, likuditas perbankan masih akan mencukupi meski ditengah tekanan ekonomi pandemo Covid-19.

Menurutnya, penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) cukup mempengaruhi permintaan kredit perbankan sehingga membuat rasio likuiditas atau Loan Deposit Ratio (LDR) menurun.

“Perbankan saving depositnya naik saya bilang adalah LDR mulai turun rasio. Turun kenapa karena aktiftas ekonomi stock orang tidam minta kredit dan LDR urun dan likuidiras kita relatif ample,” kata Chatib melalui video conference di Jakarta, Selasa 12 Mei 2020.

Menurutnya, saat ini masyarakat cenderung menyimpan uang dan menahan untuk berkonsumsi. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan I 2020 yang hanya 2,84 persen (yoy), turun dari periode yang sama tahun 2019, yaitu 5,02%.

Dirinya optimis angka konsumsi masih akan meningkat pada akhir tahun hingga pertengahan 2021. Selain itu, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi pada tahun depan masih dapat pulih.

Sebagai informasi saja, berdasarkan data OJK per Maret 2020, kredit perbankan hanya tumbuh 1,69% (YtD) bila dibandingkan dengan akhir tahun 2019 namun secara tahunan masih tumbuh 7,95 persen (YoY). Bank semakin selektif dalam penyaluran kredit di tengah persepsi tingginya resiko kredit seiring dampak pandemi Covid 19.

Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) dari awal Januari hingga Maret 2020 hanya tumbuh 3,60% (YtD) namun secara tahunan masih tumbuh 9,54% (YoY). Di satu sisi, tekanan resiko kredit masih membayangi industri perbankan terlihat dari rasio non performing loan (NPL) yang terus naik pada Februari 2020 di 2,79% meskipun ada sedikit penurunan di Maret 2020 menjadi 2,77%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

5 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

6 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

9 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

12 hours ago