Jakarta–Bank Indonesia (BI) meyakini pertumbuhan kredit perbankan akan mengalami perbaikan di Semester II tahun ini dan diyakini dapat tembus 10 persen atau tumbuh double digit hingga akhir tahun. Kendati per Juni 2017, kredit perbankan hanya mampu tumbuh di 7,6 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Agus DW Martowardojo, di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2017. Menurutnya, memasuki Semester dua tahun ini semua sektor akan mulai bergerak, sehingga diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit.
“Secara umum kita harapkan semua sektor akan lebih baik di Semester dua ini. Sehingga pertumbuhan kredit membaik di Semester dua tahun ini. Ya saya kira bisa double digit, walau di Juni 2017 masih 1 digit pertumbuhannya,” ujar Agus Marto.
Pertumbuhan kredit sampai dengan akhir Juli 2017, kata dia, memang masih belum memggembirakan. Namun, dengan adanya penyerapan anggaran pemerintah yang sudah dimulai dan proyek-proyek yang infrastruktur yang berjalan, tentu akan menopang pertumbuhan kredit.
“Konsolidasi korporasi perbankan masih berjalan, permintaan masyarakat hingga Juni agak lemah. Tapi kita harapkan semuanya ini membaik di Semester II,” ucap Agus. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More