Bank Berdampak Sistemik Bertambah Jadi 15 Bank
Jakarta–Bank Indonesia (BI) meyakini pertumbuhan kredit perbankan akan mengalami perbaikan di Semester II tahun ini dan diyakini dapat tembus 10 persen atau tumbuh double digit hingga akhir tahun. Kendati per Juni 2017, kredit perbankan hanya mampu tumbuh di 7,6 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Agus DW Martowardojo, di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2017. Menurutnya, memasuki Semester dua tahun ini semua sektor akan mulai bergerak, sehingga diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit.
“Secara umum kita harapkan semua sektor akan lebih baik di Semester dua ini. Sehingga pertumbuhan kredit membaik di Semester dua tahun ini. Ya saya kira bisa double digit, walau di Juni 2017 masih 1 digit pertumbuhannya,” ujar Agus Marto.
Pertumbuhan kredit sampai dengan akhir Juli 2017, kata dia, memang masih belum memggembirakan. Namun, dengan adanya penyerapan anggaran pemerintah yang sudah dimulai dan proyek-proyek yang infrastruktur yang berjalan, tentu akan menopang pertumbuhan kredit.
“Konsolidasi korporasi perbankan masih berjalan, permintaan masyarakat hingga Juni agak lemah. Tapi kita harapkan semuanya ini membaik di Semester II,” ucap Agus. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More