Keuangan

Kredit Macet Pinjol Januari 2024 Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio kredit macet di industri fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) yang disebut Tingkat Wanprestasi 90 hari (TWP90) tercatat sebesar 2,95 persen di Januari 2024 atau naik dari Desember 2023 yang tercatat 2,93 persen.

Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda menuturkan pada masa peminjaman di Oktober 2023 yang lalu terjadi peningkatan permintaan peminjaman yang cukup tinggi, terutama untuk leisure (berpergian), konser, dan lainnya.

Baca juga: Jelang Ramadan dan Lebaran, AFPI Proyeksi Penyaluran Pinjol Bakal Naik 20 Persen

“Di akhir tahun juga permintaan bisa dilihat naik karena ada untuk healing dan sebagainya. Karena kita masih banyak kan yang akhir tahun nih mau liburan. Pemilihannya (pinjaman) dari mana? Mungkin dari pinjaman online, paylater dan sebagainya,” ucap Huda kepada media dikutip, 6 Maret 2024.

Sehingga, menurut Huda peningkatan TWP90 yang terjadi di Januari 2024 itu menjadi hal yang wajar, karena sejalan dengan adanya tren peningkatan pinjol untuk memenuhi kebutuhan liburan hingga konser tersebut.

“Makanya di situ ada satu risiko di mana tingginya TWP 90 dan itu meningkatnya cukup wajar juga sebenarnya,” imbuhnya.

Baca juga: KPPU Panggil 4 Pinjol yang Salurkan Pinjaman ke Mahasiswa

Namun, perusahaan pinjol diharapkan dapat terus menjaga rasio kredit macet untuk bulan-bulan ke depannya, meskipun permintaan pinjaman naik, salah satunya melalui kepastian pendanaan dari investor.

“Saya rasa yang cukup mengkhawatirkan ada di Februari dan Maret. Kenapa? karena peminjaman di bulan November, Desember itu meningkat untuk kebutuhan leisure tadi dan akhir tahun mereka mau healing ke mana, terus kemudian mereka mau penggunaan dari pinjol ataupun dari paylater, itu pasti akan meningkatkan risiko dari gagal bayar,” ujar Huda. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

2 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

2 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

3 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

4 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

4 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

4 hours ago