News Update

Kredit Macet BPR Mencapai Rp4,69 Triliun

Jakarta – Meningkatnya risiko bisnis berdampak kepada penyaluran kredit BPR. Industri yang membidik segmen pasar usaha kecil dan menengah ini mencatakan nilai kredit macet sebesar Rp4,69 triliun.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah kredit bermasalah di BPR pada Februari 2016 mengalami peningkatan sebesar 22,77%. Pada Februari 2015, jumlah kredit macet BPR mencapai Rp3,82 triliun.

Tingkat rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) BPR per Februari 2016 juga melebihi batas maksimum yang diatur oleh regulator yang sebesar 5% dengan rasio mencapai 6,22%. Rasio NPL meningkat jika dibandingkan akhir tahun lalu yang sebesar 5,37%, pun melonjak jika dibandingkan periode yang sama 2015, dimana rasio NPL mencapai 5,50%.

Jika dilihat berdasarkan wilayah, penyebaran kredit macet di BPR didominasi oleh provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat dan Bali.(*)

 

Apriyani

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

4 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

5 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

17 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago