Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan kredit korporasi sebesar 10% pada tahun ini, dengan outstanding kredit mencapai Rp218 triliun.
Di sela penandatanganan pemberian kredit kepada PT Semen Gresik di Jakarta, belum lama ini, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, bahwa pihaknya menyiapkan alokasi kredit korporasi sampai Rp40 triliun pada tahun ini.
“Akhir tahun tumbuh 10% kita harap ekonomi membaik. Spending Rp40 triliun, mungkin hanya tembus Rp20 triliun tahun ini,” tukasnya.
Per Desember 2015, Bank Mandiri mencatat outstanding kredit korporasi sebesar Rp198,8 triliun. Namun nilai tersebut turun menjadi Rp185,2 triliun per Maret 2016 (tumbuh 6,1% dalam setahunan), sesuai dengan tren penyaluran kredit korporasi yang cenderung melambat pada awal tahun.
“Kuartal dua more or less Rp18 triliun sampai Rp20 triliun (penyaluran kredit baru),” tandas Royke. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More