Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan kredit korporasi sebesar 10% pada tahun ini, dengan outstanding kredit mencapai Rp218 triliun.
Di sela penandatanganan pemberian kredit kepada PT Semen Gresik di Jakarta, belum lama ini, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, bahwa pihaknya menyiapkan alokasi kredit korporasi sampai Rp40 triliun pada tahun ini.
“Akhir tahun tumbuh 10% kita harap ekonomi membaik. Spending Rp40 triliun, mungkin hanya tembus Rp20 triliun tahun ini,” tukasnya.
Per Desember 2015, Bank Mandiri mencatat outstanding kredit korporasi sebesar Rp198,8 triliun. Namun nilai tersebut turun menjadi Rp185,2 triliun per Maret 2016 (tumbuh 6,1% dalam setahunan), sesuai dengan tren penyaluran kredit korporasi yang cenderung melambat pada awal tahun.
“Kuartal dua more or less Rp18 triliun sampai Rp20 triliun (penyaluran kredit baru),” tandas Royke. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More