Hingga akhir tahun, Bank BRI mematok minimal 40 persen penyaluran KUR kepada sektor produktif sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Dengan pencapaian tersebut, apabila dihitung sejak KUR skema baru diluncurkan, secara total BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp99,7 Triliun kepada lebih dari 5,6 juta debitur.
Baca juga: Ini Formasi Baru Manajemen BRI
Di sisi lain, BRI juga menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Pada kuartal satu tahun 2017 rasio NPL gross BRI tercatat 2,16 persen atau turun dibandingkan dengan NPL gross kuartal satu tahun 2016 sebesar 2,22 persen. “Khusus untuk segmen mikro, rasio NPL gross sebesar 1,35 persen di akhir Maret 2017,” ucap Suprajarto.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa BRI juga meningkatkan NPL Coverage (CKPN) menjadi sebesar 181,55 persen atau naik dibandingkan NPL Coverage kuartal I-2016 yang sebesar 150 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More