Perbankan

Kredit Berkelanjutan Perbankan Tembus Rp1.452 Triliun, Ini Kata OJK

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kredit atau pembiayaan berkelanjutan terus menunjukkan tren positif, terutama pada kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 3 dan 4.

Berdasarkan rilis Laporan Berkelanjutan dari bank Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), total kredit atau pembiayaan berkelanjutan yang telah disalurkan mencapai Rp1.452 triliun pada 2024.

“Dapat kami sampaikan bahwa OJK bersama dengan perbankan Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung kredit/pembiayaan berkelanjutan dan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dalam jawaban tertulis, Jumat, 13 Juni 2025.

Baca juga: INDEF: Jika Danantara Menarik, Saham Bank Himbara Harusnya Naik

Dian mengatakan, tren peningkatan pembiayaan berkelanjutan diproyeksikan akan terus berlanjut, sejalan dengan dukungan perbankan terhadap target Net Zero Emission(NZE) Pemerintah Indonesia pada 2060 atau lebih cepat. 

Peningkatan pembiayaan tersebut juga tak lepas dari kebijakan keuangan berkelanjutan yang telah dikeluarkan oleh OJK. Salah satunya adalah penerbitan panduan Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS), yaitu sebuah kerangka terpadu, yang mencakup aspek tata kelola, strategi, manajemen risiko, dan pengungkapan.

“Panduan ini bertujuan membantu bank dalam menilai ketahanan model bisnis mereka terhadap dampak perubahan iklim,” jelas Dian.

Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia Diperbarui

Selain itu, OJK juga telah menerbitkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) versi 2 pada Februari 2025. Taksonomi ini merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung upaya dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.

“Taksonomi ini berfungsi sebagai panduan bagi sektor keuangan dalam mengidentifikasi dan mengalokasikan pembiayaan ke proyek-proyek hijau dan berkelanjutan,” tambah Dian.

Baca juga: OJK Beberkan Utang BUMN Karya di Bank Himbara Turun, Sisanya Tinggal Segini

Dian pun menegaskan, ke depan, OJK berkomitmen akan terus mendorong sektor perbankan untuk menerapkan kebijakan yang selaras dengan standar internasional, khususnya dalam aspek pelaporan dan pengungkapan berkelanjutan.

“OJK juga berkomitmen untuk memperkuat pengembangan ekosistem pendukung agar tercipta sistem keuangan berkelanjutan yang lebih stabil dan efektif,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

IHSG Berpotensi Sideways, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG berpotensi sideways di kisaran 8.500–8.680 menjelang libur Natal Saham properti koreksi, sektor… Read More

1 hour ago

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

12 hours ago

Pengacara Babay Parid Wazdi Tegaskan Dakwaan JPU Kabur dan Salah Orang

Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More

13 hours ago

Arief Mulyadi Leader Bertangan Dingin PNM Sabet CEO of The Year 2025 Infobank

Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More

13 hours ago

Kredit Sritex, Babay Parid Wazdi Tegaskan Tidak Terlibat Rekayasa

Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More

13 hours ago

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More

14 hours ago