News Update

Kredit BCA di 2019 Masih Tumbuh 9,3%

Jakarta – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja menyebut, bisnis penyaluran kredit miliknya di sepanjang 2019 masih mampu tumbuh sebesar 9,3%, angka tersebut terlihat menurun tipis bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 yang mencapai 11%.

Jahja mengungkapkan, sektor pertambangan masih menunjukan pelemahannya di tahun 2019, namun pihaknya optimis tahun ini penyaluran kredit masih akan terus tumbuh.

“Di awal tahun kita memang ga berani terlalu optimis, tapi kalau permintaan besar kita layani, seperti tahun kemarin (2019) industrin hanya mencapai 6 persen kita bisa 9,3 persen,” kata Jahja ketika ditemui kemarin sore di Jakarta, Kamis 15 Januari 2020.

Sementara pada tahun 2020 ini, BCA optimis masih akan membukukan pertumbuhan penyaluran kredit hingga mencapai 9 persen.

Sebagai informasi saja, BCA sendiri masih mencatatkan kinerja positif pada penyaluran kreditnya hingga kuartal III-2019 yang mencapai 10,9% YoY atau menjadi Rp585 triliun.

Pertumbuhan kredit BCA terutama didukung oleh segmen bisnis, dimana kredit korporasi meningkat 16,5% YoY menjadi Rp232 triliun dan kredit komersial & UKM tumbuh 10,5% YoY menjadi Rp192,2 triliun. Sementara itu, kredit konsumer meningkat 4,1% YoY menjadi Rp156,3 triliun.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat data pertumbuhan penyaluran kredit perbankan pada 2019 yang hanya tumbuh 6,08% (YoY). Angka tersebut tercatat lebih rendah bila dibandingkan dengan pertumbuhan kredit tahu 2018 yang mampu tumbuh sebesar 11,7%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago