News Update

Kredit Bank Yudha Bhakti Tumbuh 25,14% di Kuartal III

Jakarta – PT Bank Yudha Bhakti Tbk mencatat, hingga kuartal III 2017 perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp3,7 triliun atau mengalami pertumbuhan mencapai 25,14 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama yakni sebesar Rp3 triliun.

Direktur Utama Bank Yudha Bhakti, Arifin Indra mengatakan, kinerja positif pertumbuhan kredit tersebut telah menopang laba sebelum pajak yang tercatat sebesar Rp81,1 miliar atau meningkat 14,5 persen dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu yang sebesar Rp70,8 miliar.

Sementara itu, total aset juga ikut meningkat 24,24 persen menjadi Rp4,7 triliun di kuartal III 2017, dibandingkan dengan kuartal III 2016 yakni sebesar Rp3,8 triliun. “Kinerja pertumbuhan tersebut secara keseluruhan berada di atas rata-rata pertumbuhan industri,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 30 November 2017.

Lebih lanjut dia menambahkan, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga akhir September 2017 tercatat sebesar Rp3,9 triliun atau meningkat 25,63 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yakni mencapai sebesar Rp3,1 triliun.

“Ekuitas/modal juga naik sebesar 17,57 persen dari Rp611,1 miliar menjadi Rp718,4 miliar,” ucapnya.

Sedangkan untuk rasio keuangan, tambah dia, Bank Yudha Bhakti juga mencatatkan kinerja yang positif, yakni Return on Asset (ROA) terjaga di 2,37 persen, Return on Equity (ROE) 13,83 persen, Loan to Funding Ratio (LFR) 95,70 persen, (Rasio Kecukupan Modal (CAR) 20,82 persen, NPL Net 4,32 persen, NIM 6,81 persen dan BOPO 82,81 persen.

“Kami optimis pertumbuhan di 2017 optimis terlampau mengingat masih besarnya potensi volume permintaan pasar yang belum sepenuhnya ditindak lanjuti sampai dengan akhir tahun ini, terutama yang berasal dari permintaan kredit sektor rumah tangga dan perdagangan,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Lagi, Beli 1 Gram jadi Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 10 Januari… Read More

13 mins ago

IHSG Berpeluang Menguat, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

25 mins ago

Potensi Cuan Indonesia di Balik Perang Dagang AS-China, Ini Penjelasannya

Jakarta - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan memasuki babak baru menjelang… Read More

3 hours ago

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,1 Persen di 2025, HSBC Beri Saran Ini

Jakarta - HSBC memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,1 persen pada 2025. Chief… Read More

8 hours ago

Pemerintah Terbitkan SUN berdenominasi USD dan Euro buat Biayai APBN, Ini Detailnya

Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam dua mata uang asing, yakni… Read More

9 hours ago

Ratusan Aset ID Food Senilai Rp3,32 T Hilang, DPR Desak Investigasi

Jakarta - Komisi VI DPR bakal memanggil seluruh jajaran pimpinan ID Food terkait hilangnya 147… Read More

9 hours ago