Dalam menyalurkan kredit, Bank Jatim masih fokus ke kredit konsumer yang mengambil porsi 62,13% dari total kredit. Paulus Yoga
Jakarta–PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatat pertumbuhan kredit 14% dalam setahunan menajdi sebesar Rp28,29 triliun pada triwulan dua 2015.
“Kinerja hingga akhir Juni 2015 menunjukkan penyaluran kredit sebesar Rp28,29 triliun atau naik 13,97% secara year on year,” Direktur Utama Bank Jatim, R. Soeroso di Jakarta, Rabu, 29 Juli 2015.
Dia mengatakan, pertumbuhan kredit terbesar bersumber dari kredit komersil yang mengalami kenaikan hingga 20,03% menjadi sebesar Rp6,02 triliun, selanjutnya kredit konsumer yang naik 12,67% menjadi Rp17,57 triliun.
Soeroso menambahkan, kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengalami kenaikan 11,58% menjadi Rp4,69 triliun. Dia menyebutkan, saat ini perseroan tengah fokus memberdayakan pelaku usaha segmen UMKM untuk mendorong pembangunan daerah.
Sementara itu, pertumbuhan DPK Bank Jatim masih didominasi giro sebesar Rp20,12 triliun yang meningkat 21,45% dalam setahunan. Diikuti, deposito sebesar Rp13,44 triliun atau naik 24,02% dan tabungan sebesar Rp9,13 triliun yang naik 12,94%.
Menurut Soeroso, perseroan berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp42,68 triliun atau meningkat 20,3% secara setahunan.
Per Juni 2015, kata dia, total aset bankjatim mencapai Rp50,23 triliun atau mengalami kenaikan 19,18% dibandingkan periode yang sama di 2014. (*)
@bangbulus
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More